Jaminan kesehatan dari pemerintah dirasakan manfaatnya oleh sejumlah orang, salah satunya Kemas Abdullah Masykur, 57 tahun, yang sejak beberapa tahun lalu menderita Diabetes.
Masykur mengaku merasa beruntung terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Pasalnya, ia merasakan betul pelayanan dari Puskesmas tempat ia tinggal.
"Bersyukur sekali saya menjadi anggota JKN-KIS. Sejak terdaftar sebagai peserta, saya sangat sering memanfaatkan kartu ini," ujar Masykur seraya menunjukkan kartu peserta, Senin (14/12) di kediamannya di Soreang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diabetes telah mengakibatkan pengelihatan Masykur kabur. Penyakit yang telah bertahun menjangkitnya tersebut juga menyebabkan gangguan pada jantung.
Ia mengaku penyakit yang ia derita merupakan buah dari gaya hidup yang kurang baik semasa mudanya.
"Waktu masih muda pola makan saya yang tidak teratur sehingga gula darah tinggi. Mata saya saat ini sudah tidak mampu melihat lagi, pernah juga dilakukan operasi tapi hasilnya masih belum optimal," kisahnya.
Meski banyak tindakan selama perawatan, Masykur mengaku tidak mengeluarkan biaya sama sekali karena tercatat sebagai peserta JKN-KIS.
"Dari pemeriksaan ke poli penyakit dalam, periksa mata, hingga terakhir operasi mata, semuanya tidak pernah bayar, saya cukup menunjukkan kartu JKN-KIS. Sampai sekarang pun saya rutin kontrol, semuanya juga masih ditanggung oleh BPJS Kesehatan," tambah Masykur.
Masykur berharap manfaat yang ia rasakan dapat juga dirasakan seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
(fjr/asa)