Skema Pembagian Bansos Tunai Jabodetabek 2021

CNN Indonesia
Selasa, 29 Des 2020 12:46 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy memaparkan skema pembagian bansos tunai Jabodetabek 2021.
Menko PMK Muhadjir Effendy memaparkan skema pembagian bansos tunai Jabodetabek 2021.Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan skema penyaluran bantuan sosial (bansos) di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) akan diubah menjadi bentuk tunai atau bantuan sosial tunai (BST).

Muhadjir menjelaskan skema pembagian bansos tunai tersebut akan diantarkan oleh petugas PT Pos Indonesia (Persero) ke rumah masing-masing penerima bansos.

"Jadi tidak perlu ke kantor pos karena kami khawatir akan timbul kerumunan. Jadi akan diantar ke alamat masing-masing dengan teknik yang diatur oleh Bu Menteri Sosial," papar Muhadjir dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejalan dengan itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkap bansos tunai 2021 tersebut akan dialokasikan kepada 10 juta penerima termasuk di Jabodetabek. Penerima akan mendapatkan Rp300 ribu per bulan dari Januari hingga April.

"Tidak untuk satu tahun seperti PKH ya," jelas Risma.

Muhadjir menambahkan hingga saat ini bansos 2020 sudah disalurkan di atas 90 persen. Dia menargetkan akhir tahun sudah tuntas.

"Semua skema itu sudah selesai tahun ini, tadi saya singgung serapannya rata-rata di atas 90 persen bahkan ada yang 100 persen untuk PKH, untuk bantuan sosial pangan tunai atau kartu sembako 100 persen," pungkas Muhadjir.

[Gambas:Video CNN]



(dhf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER