Wapres Pastikan Kartu Prakerja Lanjut di 2021

CNN Indonesia
Senin, 28 Des 2020 17:12 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada 2021 mendatang.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada 2021 mendatang.(CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada 2021 mendatang. Alasannya, banyak pendaftar program tersebut yang tidak diterima karena kuota terbatas.

Tahun ini, pemerintah hanya membuka kuota Kartu Prakerja sebanyak 5,6 juta orang.

"Program ini berhasil mencapai target kepesertaan 100 persen, yaitu 5,6 juta. Namun, karena pekerja yang telah mendaftar program Kartu Prakerja ini mencapai cukup besar 43 juta orang, maka pemerintah Insya Allah memutuskan melanjutkan kegiatan ini pada 2021 mendatang, Insya Allah," ujarnya dalam acara Silaturahmi Wakil Presiden RI dengan Komunitas Kartu Prakerja, Senin (28/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan program ini menjadi solusi sektor ketenagakerjaan, utamanya di tengah pandemi. Sebab, banyak tenaga kerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun dirumahkan.

Di sisi lain, keterampilan pekerja Indonesia banyak yang belum memiliki keterampilan (skill) yang dibutuhkan dunia kerja. Karenanya, pemerintah menyediakan pelatihan dalam Kartu Prakerja ini yang jumlahnya mencapai sekitar 1.600 jenis pelatihan.

"Harapannya di tengah pandemi para pekerja dapat meningkatkan keterampilan dan dapat membuka usaha baru. Selain itu, dalam Prakerja ada komponen insentif bertujuan menjaga daya beli pekerja yang menurun akibat pandemi," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pernah menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan 2 program yang telah berlangsung saat ini. Meliputi, pemberian bantuan untuk usaha mikro senilai Rp2,4 juta per penerima dan program Kartu Prakerja.

Kedua program tersebut dilanjutkan dengan tujuan menjaga daya beli masyarakat di tengah rencana pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi virus corona

"Bantuan Presiden untuk UMKM akan dilanjutkan. Kemudian, kartu prakerja," ujar Airlangga beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, setiap peserta Kartu Prakerja mendapatkan total insentif sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali survei.

[Gambas:Video CNN]



(ulf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER