PT PLN (Persero) terpaksa melakukan pemadaman listrik sementara di sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan sekitarnya yang terdampak banjir pada Jumat (15/1). Hal itu dilakukan untuk mengamankan keselamatan warga mengingat genangan air masih tinggi.
General Manager PLN UIW Kalselteng Sudirman mengatakan sampai dengan saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan debit air di seluruh wilayah Kalsel yang saat ini terkena musibah banjir. Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu lalu.
"Kami sudah kerahkan seluruh tim untuk melakukan pemantauan debit air di wilayah terdampak banjir, dikarenakan debit air semakin tinggi dan berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat, langkah awal yang harus kami lakukan adalah memutus sementara aliran listrik ke Pelanggan yang terdampak," jelas Sudirman dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (15/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudirman mengatakan sampai dengan siang ini total 879 gardu distribusi harus dipadamkan, dengan total pelanggan terdampak mencapai 50.645 pelanggan.
Sebagai upaya untuk menekan padam listrik di daerah yang tidak terdampak banjir. PLN telah menerjunkan 245 personel langsung ke lapangan untuk melakukan lokalisir jaringan, sehingga listrik ke daerah yang tidak terdampak banjir dapat tersalurkan.
"Dari total 879 unit Gardu Distribusi yang terpaksa harus kami padamkan akibat banjir, 113 diantaranya sudah kami alirkan listrik kembali. Kami pastikan akan terus melakukan pemantauan debit air dan segera mengambil langkah cepat melakukan pernomalan suplai ke pelanggan," ungkapnya.
PLN, sambung Sudirman, berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan di lapangan. Jika debit air menurun, pihaknya segera menyalurkan listrik kepada pelanggan.
"Petugas kami akan terus melakukan patroli pemantauan situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir, jika air mulai surut kami akan berupaya secepat mungkin menyalurkan kembali aliran listrik ke Pelanggan," jelas Sudirman.
Sementara, masyarakat yang melihat debit air semakin tinggi dan aliran listrik tetap menyala dapat melapor ke PLN melalui layanan Contact Center PLN 123 atau Aplikasi New PLN Mobile.