Pemerintah Siapkan Rp4,57 T Buat Listrik Gratis 2021

CNN Indonesia
Jumat, 22 Jan 2021 18:01 WIB
Pemerintah memperpanjang pemberian bantuan listrik gratis maupun diskon tagihan listrik selama Januari hingga Maret 2021.
Pemerintah memperpanjang pemberian bantuan listrik gratis maupun diskon tagihan listrik selama Januari hingga Maret 2021. Ilustrasi. (ANTARA/RENO ESNIR).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendra Iswahyudi mengatakan pemerintah menyiapkan Rp4,57 triliun untuk memperpanjang bantuan keringanan tagihan listrik pada Januari hingga Maret 2021.

Anggaran tersebut terdiri dari Rp3,73 triliun untuk listrik gratis dan diskon tarif 50 persen, serta Rp840 miliar untuk pembebasan rekening minimum dan biaya beban atau abonemen.

"Pemerintah memperpanjang stimulus Januari-Maret 2021 melalui diskon tarif tenaga listrik. Mekanisme pelaksanaan stimulus masih sama dengan pelaksanaan tahun lalu," ucapnya dalam webinar Perpanjangan Stimulus Keringanan Tagihan Listrik, Jumat (22/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Hendra tak menutup kemungkinan stimulus tersebut akan diperpanjang pada kuartal II 2020. Pemerintah, kata dia, akan melihat kondisi pandemi covid-19 serta perekonomian domestik sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan.

"Memang pemerintah sudah menerapkan untuk kuartal I 2021, bagaimana ke depan akan dilihat kondisi. Keputusan ada di pak presiden dan para menteri," imbuhnya.

Hendra melanjutkan, total stimulus keringanan tagihan listrik yang terealisasi pada 2020 mencapai Rp13,1 triliun atau 98,9 persen dari pagu Rp13,3 triliun. Dari total tersebut, pelanggan yang menerima manfaat stimulus mencapai 33 juta pelanggan.

Ia menjelaskan dari total pagu Rp13,3 triliun di tahun lalu, Rp11,4 triliun di antaranya merupakan diskon tarif bagi 23,71 juta pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan 7,66 juta pelanggan 900 VA bersubsidi (berlaku April-Desember 2020).

[Gambas:Video CNN]

Kemudian Rp151,42 miliar merupakan diskon tarif tenaga listrik bagi 430 ribu pelanggan bisnis 450 VA dan 335 pelanggan industri 450 VA (berlaku sejak Mei-Desember 2020).

Terakhir, Rp1,6 triliun merupakan stimulus berupa pembebasan biaya beban, abonemen dan penerapan ketentuan rekening minum kepada 1,16 juta pelanggan sosial, bisnis, industri, dan layanan khusus (berlaku sejak Juli-Desember 2020).

(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER