Goldman Sachs memotong gaji tahunan Kepala Eksekutif David Solomon sebesar US$10 juta menjadi US$17,5 juta. Potongan kompensasi tersebut merupakan bagian dari hukuman atas peran bank dalam skandal korupsi yang melibatkan lembaga dana investasi Malaysia 1MDB.
Sekuritas dan Bursa AS mengungkap pemotongan kompensasi tersebut dilakukan usai Goldman setuju untuk membayar hampir US$3 miliar. Goldman mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi melanggar undang-undang anti-penyuapan AS dalam skandal besar-besaran dengan 1MDB.
Goldman mengatakan bahwa gaji Solomon akan dipotong bersama dengan eksekutif puncak lainnya termasuk CFO Stephen Scherr dan COO John Waldron sehubungan dengan temuan dari penyelidikan yang melibatkan Departemen Kehakiman AS dan otoritas lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari CNN Business, skandal itu terkait dengan penjualan obligasi yang diatur dan dijaminkan oleh Goldman Sachs (GS) untuk 1MDB, dari mana Departemen Kehakiman AS menuduh sebanyak US$4,5 miliar telah dicuri.
Departemen Kehakiman menuduh pemodal Malaysia Jho Low, yang memiliki hubungan dengan film 'The Wolf of Wall Street' mendalangi plot untuk menyalurkan uang dari dana tersebut ke rekening bank mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Gaji Scherr dikurangi menjadi US$15,5 juta dari US$22,5 juta pada 2019. Gaji Waldron dipangkas menjadi US$18,5 juta, turun dari US$24,5 juta pada 2019. Secara total, total kompensasi tiga eksekutif untuk 2020 dikurangi sebesar US$24 juta sebagai tanggapan atas skandal penyuapan.