Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan membuat surat edaran agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) belanja ke UKM. Hal ini dilakukan untuk mendorong percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang terpukul karena pandemi corona.
"Saya berpesan agar masyarakat menengah ke atas untuk belanja, makanya saya lagi bikin tagline belanja adalah bela negara. Minggu depan saya akan bikin surat edaran supaya PNS belanja ke UKM," tuturnya, Jumat (5/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun memaparkan perekonomian bisa tumbuh dari empat sumber.
"Karena tumbuhnya ekonomi itu pada dasarnya ada empat sumber, yaitu daya beli, investasi, ekspor, dan government spending," papar Emil.
Dia memaparkan jika daya beli kalangan menengah atas meningkat, pendapatan masyarakat bisa merata.
Dalam kesempatan itu, Emil juga mengemukakan ekspor Provinsi Jabar masih tinggi kendati dalam situasi pandemi Covid-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, secara kumulatif, nilai ekspor Jabar Januari-November 2020 mencapai US$23,92 miliar.
"Kami menjadi juara provinsi tumbuh sekitar 16 persen ekspor kami, disusul provinsi Jatim dan Kepulauan Riau. Alhamdulillah masih juara," ujarnya.
Selain ekspor, Pemprov Jabar melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) berhasil meraup kurang lebih Rp120 triliun dari beberapa perusahaan yang berinvestasi di Jabar khususnya di wilayah Metropolitan Rebana.
"Kami disukai investor karena infrastrukturnya baik dan masyarakat yang produktivitasnya tinggi ada skornya kami ini tertinggi di Indonesia kalau di Asean bisa setara dengan Vietnam," kata Emil.
Emil menambahkan, Pemprov Jabar menerapkan strategi pengeluaran pemerintah. Nantinya ekonomi di Jabar akan berputar dan mendorong kegiatan investasi, konsumsi serta fiskal daerah atau nasional.
"Saya telah mengimbau semua daerah mulai Januari-Februari untuk menerapkan government spending agar laju ekonomi bisa bergerak secara merata. Nah, itu merupakan strategi ekonomi di Jabar," katanya.