Wika Dkk Bakal Bangun SPAM Jatiluhur Senilai Rp1,67 T

CNN Indonesia
Jumat, 19 Feb 2021 16:44 WIB
Proyek SPAM Regional Jatiluhur akan menghasilkan aliran air bersih berkapasitas 4.750 per detik bagi warga DKI Jakarta dan sekitarnya.
Proyek SPAM Regional Jatiluhur akan menghasilkan aliran air bersih berkapasitas 4.750 per detik bagi warga DKI Jakarta dan sekitarnya. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah mengumumkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika bersama PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk dan PT Tirta Gemah Ripah akan menggarap pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur senilai Rp1,67 triliun. Pembangunan dilakukan melalui perusahaan patungan ketiganya, yaitu PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan proyek ini akan menghasilkan aliran air bersih dengan kapasitas 4.750 liter per detik bagi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya. Rinciannya, DKI Jakarta mendapat air 4.000 liter per detik, Karawang 350 liter per detik, Kota Bekasi 300 liter per detik dan Kabupaten Bekasi 100 liter per detik.

"4.750 liter per detik ini mungkin masih sangat kurang untuk DKI, tapi ini sumbangan yang tidak sedikit untuk melayani warga Jakarta terkait air bersih. Ini menjamin kualitas air yang lebih baik," kata Basuki saat penandatanganan perjanjian KPBU SPAM Regional Jatiluhur dengan Wika dkk, Jumat (19/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki berharap proyek ini bisa mencontoh beberapa proyek SPAM yang sebelumnya sudah dibangun, seperti SPAM Umbulan, Semarang Barat, Lampung, Durolis, dan Banjarbakula. Ia juga mendorong terciptanya kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) di proyek-proyek air minum selanjutnya.

Pasalnya, skema pembiayaan KPBU dapat meringankan beban pemerintah, sehingga tidak melulu mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), meski tetap ada jaminan dari pemerintah melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

"Jadi agar bapak-bapak (investor) yang menciptakan lapangan kerja (dengan KPBU. Kami mohon maaf bila pelayanan kami untuk investasi bapak, ibu masih kurang, tapi niat kami tetap melayani investor sebaik-baiknya," tuturnya.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko D. Heripoerwanto menambahkan proyek SPAM Regional Jatiluhur rencananya akan dibangun mulai kuartal III 2021 dengan masa konstruksi selama 2,5 tahun. Dengan begitu, targetnya SPAM bisa beroperasi mulai kuartal I 2024.

Setelah itu, SPAM akan memasuki masa operasi selama 27,5 tahun, sehingga total kerja sama ini mencapai 30 tahun. Sebelumnya, pemerintah mempercayakan pengerjaan proyek SPAM ini ke Wika dkk karena sudah melewati tahap prakualifikasi dan lelang yang dilaksanakan pada 2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang turut hadir dalam acara penandatanganan secara virtual menambahkan, proyek ini akan menyediakan sambungan air bersih untuk 380 ribu rumah di DKI Jakarta dan sekitarnya. Total 1,9 juta jiwa yang akan menikmati akses air bersih dari SPAM Regional Jatiluhur bila sudah beroperasi.

"Para ibu-ibu nanti akan berkurang bebannya, terutama yang di DKI Jakarta dengan 4.000 liter per detik untuk 15,5 persen dari cakupan layanan di DKI Jakarta itu 1,6 juta jiwa yang akan memanfaatkan di DKI Jakarta," kata Ani, sapaan akrabnya.

[Gambas:Video CNN]

Sementara, jumlah warga Karawang yang bisa mendapat akses air bersih dari SPAM ini sekitar 140 ribu jiwa. Sedangkan di Kota Bekasi mencapai 120 ribu jiwa dan Kabupaten Bekasi 40 ribu jiwa.

"Belajar dari proyek-proyek SPAM sebelumnya, diperlukan komitmen pemda, terutama PDAM-nya agar melaksanakan target penyerapan air untuk terus dijaga, ini komitmennya panjang banget, 27 tahun ke depan. PDAM-nya harus sehat agar mereka bisa beli air dan distribusikan ke rumah tangga dan collect iurannya," tandasnya.

(uli/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER