
IHSG Diramal Terangkat Jelang Pidato Gubernur The Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (23/2).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pergerakan indeks masih minim sentimen dari dalam negeri. Sementara dari luar negeri, investor bakal mencermati pidato dari Gubernur The Fed Jerome Powell di depan Senat AS.
"IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk doji namun berada di posisi higher high dan higher low mengindikasikan masih ada potensi penguatan," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa (23/12).
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.217-6.236 dan resistance 6.293-6.331.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG masih akan akan dalam rentang konsolidasi wajar pasca rilis data perekonomian.
Pada hari ini ia menyebut fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.202 dan resistance 6.318. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu SMRA, ITMG, BSDE, ICBP, AALI, MYOR, dan SRIL.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Senin (22/2), IHSG menguat ke 6.255 atau naik 23,38 poin atau 0,38 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp391,89 miliar.
Karyawan Toko Curi 14 iPhone Diduga Terjerat Utang Main Saham
'Seumur Jagung', Aplikasi Clubhouse Disebut Raup Dana Rp13 T
Deret Seleb Gandrungi Saham Selain Raffi Ahmad dan Ari Lasso
Disemprot BEI, Raffi Ahmad Klarifikasi soal Saham MCAS
Benny Tjokro, Hobi Main Saham hingga Terjerat Kasus Jiwasraya

Konsumsi Masyarakat Meningkat pada Maret 2021
Ekonomi • 56 menit yang lalu
S&P Tahan Peringkat Utang RI di Level BBB Outlook Negatif
Ekonomi 39 menit yang lalu
IHSG Diramal Menguat Berkat Faktor Teknikal
Ekonomi 1 jam yang lalu