PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau secara ketat saham PT Bank Jago Tbk karena terjadi pergerakan saham tak wajar atau Unusual Market Activity (UMA). Informasi tersebut diketahui berdasarkan pengumuman UMA BEI tertanggal 22 Februari 2021.
Melansir keterbukaan informasi, Selasa (23/2), pihak bursa menyatakan saham dengan kode ARTO tersebut mengalami kenaikan tidak wajar.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham ARTO yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M Panjaitan dalam surat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, BEI menegaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di pasar modal.
Selanjutnya, investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
"Investor diharapkan mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya," ujarnya.
Sementara itu, BEI akan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. BEI juga akan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Pada perdagangan siang ini pukul 14.00 saham Bank Jago diperdagangkan di level Rp10.150 per saham atau turun 6,88 persen. Selama sepekan, saham Bank Jago sudah naik 28,48 persen.