RI Ekspor Masker dan APD Senilai Rp3,4 T Sepanjang 2020

CNN Indonesia
Rabu, 24 Feb 2021 22:05 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan Indonesia mengekspor masker dan APD senilai Rp3,4 triliun sepanjang 2020.
Pemerintah mengklaim sudah mengekspor masker dan APD senilai Rp3,4 triliun pada 2020. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia telah mengekspor masker dan alat pelindung diri (APD) senilai US$246 juta atau Rp3,4 triliun (kurs Rp14.135 per US$) sepanjang 2020.

Meski demikian, ia memastikan ekspor tersebut telah memperhatikan terpenuhinya kebutuhan masker dan APD untuk penanganan covid-19 di dalam negeri.

"Selain dipasarkan untuk kepentingan covid-19 di dalam negeri, produk masker dan APD juga diekspor ke ke luar negeri dengan nilai ekspor 2020 mencapai US$246 juta," ujarnya dalam seremoni Penyerahan Bantuan 35 Juta Masker, Rabu (24/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, tutur Agus, industri nasional memiliki kapasitas produksi APD sebanyak 39,6 juta pieces per bulan dan surgical gown atau pakaian bedah 24,9 juta pieces per bulan.

Kemudian produksi masker medis mencapai 405,9 juta pieces per bulan, masker N95 360 ribu pieces per bulan, dan masker kain 95 juta pieces per bulan.

Produksi tersebut menurut Agus cukup membantu industri tekstil dalam negeri yang tertekan akibat pandemi covid-19. Bahkan, ia mengatakan industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8,8 persen pada 2020 dengan kinerja ekspor yang terkontraksi 17 persen.

Tak hanya itu industri ini juga mengalami penyusutan tenaga kerja yang turut menurun hingga 13 persen.

[Gambas:Video CNN]

"Berdasarkan data yang kami miliki industri tekstil dan pakaian jadi termasuk sektor yang suffer, yang mendapat tekanan tinggi," tuturnya.

Karena itu lah Kementerian Perindustrian menginisiasi pembagian 35 juta masker kain produksi industri tekstil dalam negeri baik skala besar maupun industri kecil menengah (IKM).

Agus mengatakan 35 juta masker kain tersebut diberikan kepada pihak TNI dan Polri untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat.

"Kami berharap dan yakin dengan inisiatif ini industri tekstil dan pakaian jadi dapat terbantu khususnya dari demand side," katanya.

(hrf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER