Menteri Trenggono Janji Akan Larang Ekspor Benur

CNN Indonesia
Minggu, 28 Feb 2021 13:55 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjamin akan melarang ekspor benih lobster alias benur yang sebelumnya diperbolehkan oleh Edhy Prabowo.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (CNN Indonesia/ Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono akan melarang ekspor benih bening lobster (BBL) atau dikenal dengan istilah benur. Nantinya, benur hanya boleh untuk budi daya di dalam negeri.

Keputusan ini diumumkannya melalui sebuah sesi wawancara yang diunggah di Instagram Story Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Sabtu (27/2).

"Sudah pasti saya akan melarang ekspor benur. Jadi hanya boleh dibudidayakan sampai ukuran konsumsi," ungkap Trenggono seperti dikutip pada Minggu (28/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa? Karena benur itu adalah kekayaan dari pada bangsa ini, kekayaan dari alam Indonesia. Karena nilai tambahnya (benur) itu adalah di ukuran konsumsi," ucapnya.

Sebelumnya, ekspor benur dilarang di era kepemimpinan Susi Pudjiastuti, menteri kelautan dan perikanan Kabinet Kerja. Lalu, sempat diperbolehkan oleh Edhy Prabowo, menteri selanjutnya yang menggantikan Susi di Kabinet Indonesia Maju.

Trenggono ingin benur di dalam negeri dibudidayakan dulu, baru kemudian boleh diekspor ke luar negeri ketika sudah berukuran siap konsumsi dan harganya mendapat nilai tambah.

Lebih lanjut, menurut Trenggono, bila Indonesia mengekspor benur sebenarnya justru akan merugi. Sebab, tidak mendapat nilai tambah dari peningkatan ukuran benur dari benih ke lobster.

Sementara negara yang membeli benur justru untung, meski ia mengaku tidak tahu berapa harga benur di pasar ekspor yang selama ini dijual. Namun, ia memastikan ketika benur sudah diekspor ke suatu negara dan dibudi daya di sana, harganya akan naik.

"Itu yang kaya itu negara yang membeli karena dia tahan satu tahun saja, dia sudah bisa mendapatkan angka yang berpuluh-puluh, beratus-ratus persen kenaikannya," jelasnya.

Tak hanya akan melarang ekspor benur, Trenggono mengatakan keputusan ini akan diteruskan dengan menjalin koordinasi dengan pihak lain. Salah satunya Kepolisian.

"Kita akan meminta bantuan kepada Kapolri untuk selalu mencegah soal benur. Yang boleh kita lakukan adalah untuk budi daya," pungkasnya.

(yul/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER