Harta CEO Tesla Elon Musk raib sekitar US$27 miliar atau setara Rp386,1 triliun (kurs Rp14.300 per dolar AS) pada pekan lalu. Itu terjadi karena kejatuhan harga saham di Tesla.
Melansir CNN Business, saham emiten berkode TSLA itu anjlok 11,5 persen pada pekan lalu. Penurunan harga saham sebenarnya tidak hanya menekan Tesla.
Tapi, itu juga menekan perusahaan lain yang melantai di bursa Wall Street.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga saham ramai-ramai turun karena kenaikan tingkat imbal hasil (yield) surat utang AS, US Treasury. Hal ini membuat investor melepas saham dan mengalihkan modalnya ke obligasi.
Kejatuhan saham perusahaan yang merupakan produsen kendaraan listrik dan energi bersih itu membuat Musk harus menanggung sebagian besar penjualan dari investor yang lari. Musk sendiri menggenggam sekitar 18 persen saham Tesla.
Hal itu langsung membuat total harta Musk berkurang US$27 miliar. Jumlah kehilangan Musk setara dengan total harta Dyson James Dyson, orang terkaya ke-52 di dunia.
Di sisi lain, turunnya total harta Musk membuatnya tidak bisa mengejar CEO Amazon Jeff Bezos yang berada di pucuk pimpinan peringkat orang terkaya di dunia sejak Januari 2021 setelah menyalip Musk.
Tapi Musk tetap berada di peringkat kedua dan mengalahkan jumlah kekayaan pendiri Microsoft Bill Gates di posisi ketiga.