Jokowi Titahkan Luhut Cs Akuisisi Teknologi Berbagai Negara

CNN Indonesia
Senin, 08 Mar 2021 10:57 WIB
Jokowi memerintahkan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan dan segenap jajarannya mengakuisisi teknologi berbagai negara untuk pulihkan ekonomi RI.
Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mengakuisisi teknologi dari beberapa negara guna memulihkan ekonomi di dalam negeri. (Lukas - Biro Pers).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan M Lutfi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk mengakuisisi teknologi maju dari berbagai negara.

Ini penting untuk pemulihan ekonomi di dalam negeri.

"Dengan kekuatan pasar raksasa yang dimiliki, kekayaan sumber daya alam melimpah, Indonesia punya leverage yang kuat. Pikiran betul cara-cara cerdas untuk mengakuisisi produk secara murah," kata Jokowi dalam Pembukaan Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT, Selasa (8/3)..

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyatakan inovasi teknologi berjalan cepat di dunia. Sementara, teknologi yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi nasional kemungkinan belum diproduksi di Indonesia.

"Jadi strategi akuisisi teknologi dari luar negeri menjadi kunci percepatan pembangunan ekonomi kita," tegas Jokowi.

[Gambas:Video CNN]

BPPT, sambung Jokowi, harus menyiapkan strategi akuisisi teknologi dari luar negeri yang bermanfaat dan bisa diimplementasikan di dalam negeri dengan cepat.

Sementara, ia juga mengingatkan agar BPPT tidak hanya sekadar membeli teknologi dari luar negeri, melainkan kerja sama produksi teknologi di Indonesia.

"Harus buat kerja sama produksi teknologi di Indonesia dan melibatkan teknolog Indonesia," ujar Jokowi.

Ia berharap transfer pengalaman dan pengetahuan dari pihak luar negeri ke masyarakat Indonesia bisa berjalan. Dengan demikian, kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia meningkat.

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER