Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah informasi yang menyebut bahwa Polsek Tanah Abang membubarkan penyelenggaraan vaksinasi covid-19 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Vaksinasi itu digelar oleh Kementerian BUMN.
"Tidak benar ada Kapolsek Tanah Abang yang bubarkan vaksin. Tidak benar. Saya cek di lapangan langsung dan jelas," ucap Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, Rabu (10/3).
Arya menyatakan Polsek Tanah Abang dan Kementerian BUMN bersama-sama menjaga penyelenggaraan vaksin covid-19 di Gelora Bung Karno. Polsek Tanah Abang menjaga bagian luar dan Kementerian BUMN bertanggung jawab di area dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang benar itu kami bersama-sama dan tidak pernah ada Polsek, Kapolsek bubarkan antrean. Mereka berkoordinasi di luar, kami di dalam," jelas Arya.
Sebelumnya, Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan proses vaksinasi lansia di Gelora Bung Karno sempat tak berjarak. Dengan kata lain, pelaksanaannya tak sesuai dengan protokol kesehatan.
"Terus petugasnya kami lihat kurang mumpuni makanya kami ambil alih. Kami sampaikan bahwa harusnya ikuti prokes, saya bawa mobil pengeras suara, alhamdullilah kami urai dan sekarang tertib," kata Singgih.
Singgih menuturkan pihaknya juga telah meminta panitia menyiapkan peralatan untuk bisa mengurai massa. Tujuannya, untuk mencegah penumpukan antrean peserta kembali terulang.
Sebagai informasi, Kementerian BUMN menyelenggarakan vaksinasi covid-19 untuk lansia dan pegawai publik di Gelora Bunga Karno. Program ini disebut dengan sentra vaksinasi BUMN.