ANALISIS

Mimpi Jokowi Bikin Pengusaha Warteg Naik Kelas

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 07 Apr 2021 07:20 WIB
Ekonom menilai karpet merah untuk pengusaha warteg dan UMKM lebih banyak dari sisi pembiayaan. Persoalannya, daya beli masyarakat masih rendah.
Ekonom menilai karpet merah untuk pengusaha warteg dan UMKM lebih banyak dari sisi pembiayaan. Faktanya, daya beli masyarakat masih rendah. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Reno Esnir).

Faisal mengingatkan pemerintah jangan sampai lupa melihat modal yang dimiliki PT Askrindo (Persero) dan PT Jamkrindo (Persero) selaku penjamin kredit UMKM dan pengusaha warteg. Diketahui sebagian penyaluran KUR dijamin oleh Askrindo dan Jamkrindo.

Jika banyak nasabah yang tak bisa membayar utangnya, maka akan menjadi tanggung jawab Askrindo dan Jamkrindo. Artinya, Askrindo dan Jamkrindo yang akan membayar ganti rugi ke perbankan jika terjadi gagal bayar oleh nasabah KUR.

"Beban Askrindo dan Jamkrindo bagaimana, karena kalau banyak yang gagal bayar, kan ini jadi jaminan Askrindo dan Jamkrindo. Jadi struktur permodalan harus diperkuat," kata Fithra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ini tak diperhatikan, maka akan menimbulkan masalah baru di industri keuangan. Hal ini juga akan berdampak negatif untuk perekonomian nasional.  

Secara keseluruhan, Fithra menilai beberapa kebijakan untuk UMKM dan pengusaha warteg sudah tepat. Pemerintah hanya perlu memastikan bahwa kebijakan itu terimplementasi dengan baik di lapangan.

"Upaya-upaya yang dilakukan sudah benar, tapi bagaimana di lapangan, bagaimana implementasi di lapangan," tutup Fithra.

(bir)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER