Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Awqaf Properties Investment Fund (APIF) memperluas kegiatan investasi-nya di Indonesia, khususnya dalam pengelolaan aset wakaf properti.
"Dengan potensi dana wakaf yang besar, menjadikan peluang besar bagi APIF untuk berinvestasi di Indonesia," ujarnya dalam 'Global Investment Forum' yang diselenggarakan BPKH dan Islamic Development Bank (IsDB), Jumat (9/4).
APIF sendiri merupakan lembaga yang berada di bawah IsDB yang telah berdiri sejak 1997. Lembaga ini membantu IsDB untuk promosi wakaf melalui pembiayaan pengembangan properti real estat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai bagian dari pengelolaan dana haji, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) juga bekerja sama dengan IsDB melakukan investasi di APIF," jelas Ma'ruf.
Karena itu lah, ia berharap IsDB juga mendorong APIF untuk berinvestasi di Indonesia. "Banyak sekali aset wakaf berbentuk properti di Indonesia yang belum dikembangkan secara maksimal," tuturnya.
Selain itu, Ma'ruf juga berharap BPKH dapat bekerja sama dengan Islamic Research and Training Institute (IRTI) untuk memperoleh pengetahuan terkini tentang investasi dalam rangka pengembangan dana haji.
"Investasi yang berhubungan dengan pelaksanaan haji sangatlah luas, mulai dari investasi akomodasi, transportasi, katering, bahkan investasi yang terkait dengan pengelolaan Dam," imbuhnya.
Ma'ruf melanjutkan pemerintah juga memberikan apresiasi dan dukungan sebesar-besarnya kepada BPKH dan IsDB atas rencana kerja sama investasi di Indonesia yang tengah dibahas.
"Pemerintah Indonesia juga mengapresiasi dukungan yang diberikan IsDB dalam penyehatan Bank Muamalat Indonesia. Saya mengharapkan dukungan ini dapat terus diberikan sampai Bank Muamalat Indonesia menjadi sehat kembali," tandasnya.