Tinjau Pasar, Mendag Lutfi Klaim Harga Cabai Rawit Turun

CNN Indonesia
Selasa, 13 Apr 2021 20:55 WIB
Mendag Lutfi mencatat harga cabai rawit yang sempat menyentuh Rp120 ribu per Kg sudah mulai turun ke kisaran Rp60 ribu per Kg di Kota Bandung, Jawa Barat.
Mendag Lutfi mencatat harga cabai rawit sudah mulai turun ke kisaran Rp60 ribu per Kg di Kota Bandung, Jawa Barat. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN).
Bandung, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengklaim harga cabai rawit sudah melandai di Kota Bandung, Jawa Barat. Hal itu berdasarkan hasil peninjauan ketersediaan harga dan bahan pokok bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pasar Kosambi dan Sederhana, Selasa (13/4).

"Cabai sudah turun 20 sampai 25 persen dibanding minggu lalu. Tadi saya cek Rp60 ribu per kilogram," ujar Lutfi usai kegiatan peninjauan.

Lutfi mengungkapkan harga cabai rawit yang sempat menyentuh Rp120 ribu per Kg itu masih berpeluang turun seiring masuknya masa panen cabai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis di Pasar Kosambi, per 13 April, harga cabai rawit tercatat Rp72.500 per Kg. Rinciannya, harga cabai rawit merah Rp80 ribu per Kg dan cabai rawit hijau Rp65 ribu per Kg.

Secara umum, Lutfi menilai harga berbagai komoditas pokok terpantau relatif stabil di Kota Bandung. Kenaikan hanya terjadi pada komoditas minyak goreng curah dari Rp12 ribu menjadi Rp13 ribu per Kg.

Untuk itu, ia akan langsung berkoordinasi dengan industri dan meminta tambahan suplai minyak goreng. Dengan demikian, harga minyak goreng bisa ditekan.

"Semoga minggu depan sudah ada penurunan," ujarnya.

Selain itu, harga beras di Kota Bandung juga lebih murah dibandingkan harga eceran nasional. Lalu, harga gula juga diklaim stabil.

"Mudah-mudahan kita bisa puasa dengan tenang dan Lebaran karena harga terjangkau," ucap Lutfi.

Ridwan Kamil menambahkan selain minyak goreng, kenaikan juga terjadi pada harga daging ayam. Kendati demikian, kenaikan harga kedua komoditas masih wajar karena permintaan yang tinggi saat Ramadan.

"Harga-harga tetap stabil. Walaupun ada kenaikan tapi wajar. Tadi kami mengecek hanya satu hingga dua komoditas saja tapi masih relatif aman," kata pria yang akrab disapa Emil itu.

Namun, apabila harga bahan pangan pokok tidak terkendali dan stok minim, Emil memastikan Pemprov Jabar bersama Bulog serta pemkab/pemkot akan menggelar operasi pasar.

[Gambas:Video CNN]



(hyg/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER