Grab Dikabarkan Beli 4 Persen Saham Emtek

CNN Indonesia
Kamis, 15 Apr 2021 17:17 WIB
Grab disebut-sebut membeli 4 persen saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek.
Grab disebut-sebut membeli 4 persen saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek.(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Grab disebut-sebut membeli 4 persen saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek. Aksi korporasi tersebut menjadi sinyal untuk pasar bahwa perusahaan pembayaran digital keduanya, yakni OVO dan DANA akan merger.

Mengutip The Straits Times, Kamis (15/4), Grab didukung Softbank dalam membeli saham Emtek dengan nilai sekitar Rp4 triliun. Pembelian dilakukan lewat skema private placement baru-baru ini.

Emtek pada 5 April 2021 lalu mengumumkan telah menyelesaikan private placement sebesar Rp9,3 triliun dengan Naver Corporation dan H Holding Inc. Dalam hal ini, H Holding Inc menjadi pembeli saham yang mewakili 8,4 persen dari perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Grab dibeli melalui H Holdings," kata sumber yang enggan disebutkan namanya.

Dana segar dari private placement rencananya akan digunakan Emtek untuk mengembangkan bisnisnya ke depan. Selain itu, perusahaan juga akan menggunakan dana tersebut untuk membiayai kebutuhan operasional sehari-hari.

Dalam peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI), otoritas mewajibkan setiap pihak mempublikasikan kepemilikannya jika mencapai 5 persen atau lebih di perusahaan terbuka. Itu berarti, Grab tak memiliki kewajiban untuk mempublikasikan ke pasar terkait kepemilikan sahamnya di Emtek.

Komposisi saham di Emtek berubah pasca private placement berhasil dilakukan. Misalnya, saham Eddy Sariaatmadja turun dari 24,9 persen menjadi 22,96 persen.

Lalu, saham PT Adikarsa Sarana turun dari 11,53 persen menjadi 10,63 persen, Susanto Suwarto turun dari 12,61 persen menjadi 11,63 persen, Piet Yaury turun dari 8,84 persen menjadi 8,15 persen, The Northern Trust Company S/A Archipelago turun dari 8,06 persen menjadi 7,43 persen, PT Prima Visualindo turun dari 8,14 persen menjadi 6,9 persen, dan Anthoni Salim turun dari 9,08 persen menjadi 8,38 persen.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dan Senior Manager Corporate & Policy Communications Grab Indonesia Dewi Nuraini untuk meminta tanggapannya terkait informasi tersebut. Namun, keduanya belum merespons hingga berita ini diturunkan.

Selain itu, redaksi juga menanyakan hal serupa kepada Sekretaris Perusahaan Emtek Titi Maria Rusli. Hanya saja, Titi juga belum merespons CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER