Bank Jago Bantah Kabar Bakal Akuisisi BFI Finance Indonesia
PT Bank Jago Tbk (ARTO) membantah kabar pihaknya bakal meng-akuisisi atau mengambil alih perusahaan pembiayaan, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).
"Sampai saat ini perseroan tidak mempunyai rencana melakukan pengambilalihan PT BFI Finance Indonesia Tbk," ujar Sekretaris Perusahaan ARTO Tjit Siat Fun pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/4).
Ia juga menyatakan perusahaan tidak mengetahui informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
Informasi atau kejadian penting lain yang dapat memengaruhi harga saham, menurutnya, sudah disampaikan perusahaan kepada publik.
"Tidak terdapat Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," jelasnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Bank Jago bakal mengakuisisi BFIN. BFIN merupakan perusahaan yang dimiliki Northstar Pacific yang dikendalikan Patrick Sugito Walujo, salah satu investor Bank Jago.
Mengutip CNBC Indonesia, informasi yang beredar di kalangan pelaku pasar menyebut BFIN bakal diakuisisi pada kisaran harga Rp850-900 per saham sebagai angka potential tender offer.
"Berita ini muncul setelah ada indikasi bahwa Bank Jago akan melebarkan sayap untuk membeli perusahaan leasing company/multifinance," menurut sumber tersebut, Rabu (15/4).
Pada perdagangan Senin (19/4) pagi, ARTO dan BFIN terpantau kompak melemah.
Pada pukul 9.39 WIB, ARTO terpantau turun 2,68 persen ke posisi 10.900 dan BFIN terjun 4,55 persen ke posisi 735 per saham.