PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membantah rumor pasar yang menyebut bahwa ada investor baru yang akan menyuntikkan dana ke perusahaan. Manajemen mengaku tidak tahu menahu soal kabar tersebut.
"Manajemen Matahari dengan ini menegaskan bahwa perseroan tidak mengetahui dan tidak dalam diskusi dengan investor," terang manajemen Matahari Department Store dalam keterangan resmi di Keterbukaan Informasi BEI, dikutip Selasa (27/4).
Rumor pasar sebelumnya menyebutkan bahwa investor yang akan menyuntikkan dana segar itu merupakan pemain digital. Manajemen mengaku telah membahas rumor tersebut kepada pemegang saham.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka mengonfirmasi bahwa tidak ada diskusi atas hal tersebut," imbuh manajemen.
Perusahaan menyatakan akan berhati-hati dalam melakukan transaksi saham. Mengutip RTI Infokom, harga saham Matahari Department Store menguat 17,68 persen dalam sepekan terakhir dan menguat 29,79 persen dalam satu bulan terakhir.
Sebagai informasi, Matahari Department Store membukukan rugi bersih sebesar RP95 miliar pada kuartal I 2021.
Manajemen menyatakan kinerja keuangan perusahaan terdampak oleh kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maupun pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Perusahaan telah memulai program musiman lebih awal agar keamanan kedatangan pengunjung terjaga dan sebagai antisipasi atas situasi yang tidak menentu, khususnya dengan pembatasan mudik," tulis manajemen dalam keterangan.
Saat ini, perusahaan masih mengawasi ketat 23 gerainya. Selain itu, manajemen berencana menutup 13 gerai tahun ini.
"10 gerai dalam pemantauan lainnya masih terus ditinjau. Kami membuka satu gerai baru di Balikpapan pada April 2021," pungkas manajemen.