Incar Rp800 M, Pengelola Hypermart Mau Rights Issue Tahun Ini

CNN Indonesia
Jumat, 30 Apr 2021 06:44 WIB
PT Matahari Putra Prima Tbk, pengelola Hypermart, telah menyampaikan rencana rights issue kepada OJK dan BEI melalui keterbukaan informasi pada 7 April 2021.
PT Matahari Putra Prima Tbk, pengelola Hypermart, telah menyampaikan rencana rights issue kepada OJK dan BEI melalui keterbukaan informasi pada 7 April 2021. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berencana menambah modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue tahun ini. Sebelumnya, rencana tersebut juga telah disampaikan kepada OJK dan BEI melalui keterbukaan informasi publik pada 7 April lalu.

Director Corporate Secretary & Public Affairs Danny Kojongian memperkirakan jumlah peningkatan modal rights issue tersebut sebesar Rp500-800 miliar.

"Pada 7 April kami sudah menyampaikan informasi awal kepada pihak OJK dan bursa, bahwa MPPA melaksanakan proses rights issue," kata Danny dalam Public Expose, Kamis (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Danny belum dapat menjelaskan detail struktur rights issue yang akan dilaksanakan pengelola pusat belanja Hypermart ini. Pasalnya, manajemen tengah merumuskannya.

"Belum ada informasi detail mendalam karena masih dalam perumusan nanti apabila kami sudah lakukan registrasi kepada OJK informasinya akan kami kemukakan dalam bentuk prospektus," tuturnya.

Nantinya, hasil rights issue ini digunakan untuk memperkuat neraca perseroan dan modal kerja demi mendukung strategi perseroan menjadi ritel yang memiliki omnichannel terdepan, memperkuat jaringan atau logistik, dan kemampuan analisis big data.

Dalam kesempatan tersebut, Danny juga menyampaikan laporan atas perubahan kepemilikan saham perseroan kepada OJK dan BEI melalui surat nomor 013/IV/2021-CExt pasa 13 April lalu.

Surat tersebut terkait dengan penjualan 11,9 persen saham perseroan oleh PT Multipolar Tbk (MLPL) dan masuknya Watiga Trust Ltd dengan kepemilikan saham 7,14 persen.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER