Rumah Melati, Bedah Rumah Ala Korem 074/Warastratama

Shopee | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Mei 2021 10:24 WIB
Sebelumnya, keluarga pasangan Agus Santoso dan Tris Haryati terpaksa mengungsi setiap hujan turun disertai angin besar. Rumah mereka seperti akan roboh.
Sebelumnya, keluarga pasangan Agus Santoso dan Tris Haryati terpaksa mengungsi setiap hujan turun disertai angin besar. Rumah mereka seperti akan roboh. (Foto: Shopee)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasangan Agus Santoso dan Tris Haryati hanya bisa menangis bahagia saat mendapatkan kepastian rumah mereka akan masuk dalam program Rumah Melati (menjadi layak tinggal) yang diinisiasi oleh Komando Resor Militer 074/Warastratama Surakarta. Mereka menangis bahagia karena rumah yang ditinggalinya selama 20 tahun ini bakal menjadi lebih layak untuk ditempati.

Tris dan suami bersama 3 orang anaknya tinggal di RT01/RW03 Sekip, Kelurahan Banjarsari, Solo. Keluarga kecil ini sudah tinggal di sana selama 20 tahun.

Tris menceritakan tentang kondisi rumahnya selama ini. Menurutnya, selama bertahun-tahun Tris bersama suami dan anak-anaknya tinggal di rumah dengan kondisi 'seadanya'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau hujan rumahnya tidak bisa ditempati, kasihan anak-anak. Karena kalau angin besar rumahnya seperti mau roboh jadi terkadang harus ngungsi," kata Tris saat dijumpai, Kamis (29/4).

Perempuan 40 tahun itu mengaku kesulitan untuk memperbaiki rumahnya karena pendapatan suami hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kondisi rumah Agus dan Tris terlihat kurang layak karena sebagian besar atap yang terlihat nyaris roboh.

Selama ini, Tris mengaku banyak pihak yang sudah melakukan survei seolah ingin membantu perbaikan rumah. Namun, semuanya berujung pada 'PHP' karena tidak kunjung terealisasi hingga sekarang.

Tentu saja hal itu berbeda dengan program Rumah Melati dari Korem 074/Warastratama Surakarta yang benar-benar merealisasikan perbaikan rumah warga. Untuk itu dia bersyukur karena penantian panjang agar rumahnya menjadi layak tinggal bisa segera terwujud.

"Kalau ini sungguhan benar dibangun dan saya sangat bersyukur, anak-anak bisa tidur dan belajar tanpa harus takut bocor. Saya sangat senang dan bersyukur," katanya.

ShopeeTris Haryati bersama kedua anaknya. Foto: Shopee)

Adapun program Rumah Melati ini dimulai saat memasuki bulan Ramadan. Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi mengatakan program Rumah Melati merupakan bentuk kepedulian TNI kepada warga sekitar.

Program yang didukung penuh oleh Shopee dan Pemerintah Kota Surakarta ini juga menjadi sarana mendekatkan TNI dengan rakyat. Pasalnya, pembangunan atau renovasi dilakukan langsung oleh anggota TNI sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat.

"Target kami ada 28 rumah tidak layak huni yang bisa kita perbaiki. Di bulan Ramadan ini kita kejar 3 rumah bisa selesai sebelum Idul Fitri. Dan kami bersyukur mendapatkan dukungan dari Shopee di program awal ini," kata Deddy.

Deddy berharap dengan program ini kualitas hidup masyarakat di wilayah Surakarta menjadi lebih meningkat.

"Dengan menempati rumah yang layak tinggal, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup warga," katanya.

Selain rumah tinggal milik Agus dan Tris, saat ini Deddy beserta anggotanya sedang melakukan renovasi di rumah milik Dahono di Kelurahan Panularan dan rumah milik Mawardi di Kelurahan Serengan.

Mawardi juga tak lupa mengucapkan terima kasih karena rumahnya masuk dalam daftar program Rumah Melati.

"Terima kasih banyak pada TNI dari Korem dan Kodim juga Shopee atas perbaikan rumah kami," kata Mawardi.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER