Shopee Kaji Ulang Pelapak Asing Jual Produk Impor

CNN Indonesia
Senin, 10 Mei 2021 13:04 WIB
Shopee Indonesia mengkaji untuk melarang penjual asing berdagang melalui platformnya untuk menciptakan ekosistem belanja yang lebih baik.
Shopee Indonesia mengkaji untuk melarang penjual asing berdagang melalui platformnya untuk menciptakan ekosistem belanja yang lebih baik. Ilustrasi. (ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Shopee Indonesia tengah mengkaji ulang kebijakan terkait penjual asing berdagang atau menjual produk impor (cross border) di platform mereka.

Pernyataan itu disampaikan merespons cuitan warganet soal hilangnya produk tekstil dan beberapa produk impor asal China lainnya dari aplikasi Shopee.

"Shopee sedang mengkaji ulang kebijakan produk yang boleh dijual di Shopee," ujar Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo dalam keterangan resmi kepada CNNIndonesia.com, Senin (10/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Radityomengatakan Shopeejuga menyediakan laman khusus 'Bangga Buatan Indonesia' dengan berbagai diskon dan promo lain.

"Kebijakan ini merupakan kebijakan Shopee, untuk menciptakan ekosistem dan pengalaman belanja yang lebih baik," tambahnya.

Sebagai catatan, pada Februari lalu, manajemen mengungkap jumlah penjual lintas batas hanya sekitar 4.000 atau 0,1 persen dari total 4 juta penjual aktif di Shopee.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menegaskan pemerintah tak melarang pedagang asing untuk menjual barangnya ke Indonesia lewat marketplace. Produk impor juga masih diizinkan untuk dijual.

"Tidak ada pelarangan. Masih bisa (jualan)," tuturnya kepada CNNIndonesia.com.

Kendati demikian, pemerintah memang meminta penyelenggara e-commerce mengutamakan produk lokal dalam dalam Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 'Bangga Buatan Indonesia'. Harbolnas sendiri diselenggarakan selama h-10 sampai h-5 idulfitri tahun ini.

"Dalam rangka Harbolnas 'Bangga Buatan Indonesia' ada dukungan dari marketplace untuk mengutamakan produk lokal khususnya UMKM," jelasnya.

Sebelumnya, pengguna Twitter bernama Aurelia V dengan akun @senjatanuklir mengunggah soal hilangnya baju-baju impor di Shopee. Rasa penasaran membuatnya bertanya langsung kepada salah satu penjual produk impor asal China dengan nama toko @trend2020.id.

Dalam penjelasannya kepada Aurelia, si penjual mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tak mengizinkan lagi penjual luar negeri untuk menjajakan dagangannya di market place.

Cuitan yang diunggah pada Minggu (9/5) itu pun direspons 482 pengguna Twitter, diunggah ulang 3.600 akun dan disukai 10,3 ribu pengguna pada Senin (10/5) sekitar pukul 12.00 WIB.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER