PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar mesin (BBM) selama Ramadan 26 April-9 Mei 2021 dan jelang Lebaran naik 7 persen dibandingkan dengan konsumsi rata-rata Januari-Maret 2021. Kenaikan BBM ini khususnya untuk jenis gasoline.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Putut Andriatno mengatakan untuk BBM jenis gasoil tercatat naik 9 persen selama 26 April-9 Mei 2021 dibandingkan dengan rata-rata konsumsi BBM pada Januari-Maret 2021.
"Gasoline adalah jenis bahan bakar untuk mesin bensin premium, pertalite, pertamax dan pertamax turbo. Sementara, gasoil jenis bahan bakar untuk mesin diesel, solar, dexlite, dan pertamina dex," ungkap Putut kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski konsumsi naik, tetapi Putut menyatakan omzet SPBU anjlok 70 persen karena pemerintah melarang mudik pada Lebaran tahun ini. Berdasarkan pantauan Pertamina, jalur di tol menjadi sepi dibandingkan hari-hari biasanya.
"Peningkatan lebih kepada perjalanan lokal antar daerah dan peningkatan aktivitas masyarakat di daerah masing-masing menjelang Lebaran," terang Putut.
Putut menyatakan pihaknya akan tetap memastikan stok di SPBU selalu dalam keadaan penuh. Selain itu, pelayanan di SPBU juga akan ditingkatkan dari hari biasanya.
"Pertamina membuka posko satgas di kantor-kantor Pertamina untuk memastikan layanan berjalan lancar," kata Putut.
Selain itu, masyarakat juga bisa menghubungi Pertamina di nomor telepon 135 jika ada keluhan di lapangan. Nantinya, keluhan tersebut akan ditindaklanjuti oleh manajemen.