Memasuki hari kedelapan, tim BPH Migas yang berkeliling Sumatera dalam rangka monitoring dan pengawasan BBM di masa Ramadan dan Idul Fitri 1442 H telah menempuh perjalanan sejauh lebih dari 3 ribu km.
Berangkat pada Selasa (4/5) dari Jakarta, rute tim BPH Migas mencakup Palembang, Sorolangun, Kerinci, Bukittinggi, Parapat, Samosir, Meulaboh, Aceh Selatan, dan Banda Aceh. Kini setelah melewati Biereun, Lhokseumawe, Langsa, perjalanan dilanjutkan menuju Medan.
Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa atau Ifan mengatakan, untuk sampai ke Aceh dirinya bersama tim telah menempuh perjalanan darat antara 2.500 sampai 3 ribu km selama 72 jam. Dengan iring-iringan 10 mobil, masing-masing mencatatkan waktu tersendiri. Ada yang berada di jalan sampai 20 jam tanpa henti, juga ada yang berangkat sejak pukul 7 pagi dari Palembang dan sampai di Kerinci pada pagi hari berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ifan menegaskan, perjalanan ke Sumatera ini sekaligus sebagai ujian mental dan menjadi pelajaran memahami Indonesia.
"Jadi perjalanan kami, untuk menguji mentalitas, untuk memahami Indonesia secara utuh, melewati berbagai suku, agama, kondisi ekonomi dan sosial budaya, untuk meningkatkan penghayatan, internalisasi diri," ujar Ifan.
Menurutnya, internalisasi diri menjadi cara mengasah rasa memiliki terhadap pekerjaan yang digeluti sehingga tumbuh tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik, serta memiliki kepekaan terhadap perkembangan dan permasalahan yang terjadi. Dengan demikian, solusi tepat waktu dan tepat sasaran dapat segera didapatkan.
Terlebih, hal itu dilakukan dengan tetap menjaga kebersamaan, rasa senasib sepenanggungan, serta sepenuhnya menyadari bahwa kerja sama tim adalah prioritas utama.
"Ini sekaligus pemantapan pasca pelatihan karyawan BPH Migas oleh Pusdiklatpassus di Batujajar selama 2 minggu beberapa waktu lalu," ujar Ifan.
Tim BPH Migas diperkirakan sampai kembali di Jakarta pada Sabtu (15/5). Secara keseluruhan, mereka akan menempuh jarak hingga 6 ribu km pulang-pergi dalam rangkaian perjalanan Goes to Sumatera.
(rea)