Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa menerima kunjungan delegasi dari Rumania di Gedung BPH Migas, (25/5). Kunjungan ini dalam rangka membahas peluang kerja sama dan investasi di bidang pipa industrial untuk minyak dan gas dari Rumania, serta meningkatkan investasi dan nilai perdagangan di dalam negeri.
Kegiatan tersebut hadir pula Komite BPH Migas Jugi Prajugio, Ahmad Rizal, dan Saryono Hadiwidjoyo; Dir Gas BPH Migas Sentot Harijady BTP; Duta Besar Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova M. Amhar Azeth; Konsultan Kehormatan Indonesia untuk Konstanta sekaligus CEO dari Interventii Active di Atmosfera Limited Emil Sirbu
Lalu hadir juga Direktur Eksekutif Interventii Active di Atmosfera Limited Doru-Dorian Popescu, Ketua Konfederasi Pekerja Rumania Dumitru Tanasa, serta partner dari BPH Migas di antaranya Badan Usaha sektor Hilir Migas seperti CEO dari PT Pertamina, CEO dari PT. Rukun Raharja Tbk, CEO dari PT. Isargas Group, CEO dari PT. PGN, CEO dari PT. Pertamina Gas, CEO dari PT. Transportasi Gas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Ifan sapaan Fanshurullah menjelaskan bahwa pertemuan ini berfokus kepada kemungkinan peluang kerja sama dan investasi yang diharapkan akan terjalin antara Indonesia dengan Rumania. Ifan menyatakan bahwa Indonesia membuka banyak peluang untuk investasi di bidang minyak dan gas bumi.
"Ini dilakukan untuk kedua negara kita. Dan untuk masa depan serta kemajuan pertumbuhan ekonomi kedua negara baik Rumania ataupun Indonesia." ungkap Ifan.
Duta Besar Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova, M. Amhar Azeth mengatakan hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Rumania sudah berjalan sejak 1950. Hal itu tak lepas dari hubungan dekat yang terjalin antara Presiden pertama RI Ir. Sukarno dan Presiden Rumania Gheorghe Gheorghiu-Dej.
Karena itu, Amhar berharap rencana kerja sama ini dapat berlanjut dan menjadi titik baru bagi hubungan antara Indonesia dengan Rumania.
![]() |
Sementara itu Konsultan Kehormatan Indonesia untuk Konstanta sekaligus CEO dari Interventii Active di Atmosfera Limited Emil Sirbu menjelaskan bahwa Rumania adalah negara yang memiliki kemajuan IT dan cyber security. Dia juga berharap dapat kedua negara dapat menjalin kerja sama untuk memajukan Indonesia.
Komite BPH Migas Jugi Prajugio menyampaikan paparan mengenai Overview Bisnis Pipa Gas Indonesia. Baginya, peluang kerja sama ini sangat terbuka lebar.
"Karena masih banyak wilayah di Indonesia yang belum memiliki atau belum terkoneksi oleh pipa gas terkhusus di wilayah Selatan Jawa", ungkap Jugi.
Jugi juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia menggunakan tiga jenis pipa gas, yaitu pipa gas transmisi, pipa gas distribusi, dan jargas kota.
Jugi juga mengatakan bahwa pemerintah sedang berusaha untuk menekan penggunaan gas elpiji dan mendorong pembangunan jaringan gas (jargas). Karenanya Jugi berharap rencana kerja sama ini dapat mengarah dan berfokus pada jargas.
Adapun pertemuan ini dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara relasi BPH Migas baik kepada Kedutaan Rumania ataupun TMK Group. Kemudian ditutup dengan pertukaran cinderamata antara BPH Migas kepada Duta Besar Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova serta Konsultan Kehormatan Indonesia untuk Konstanta sekaligus CEO dari Interventii Active di Atmosfera Limited.
(osc)