Bahlil Curhat Anggaran Disunat Saat Harus Genjot Investasi

CNN Indonesia
Selasa, 08 Jun 2021 16:59 WIB
Pagu anggaran Kementerian Investasi pada 2022 turun 23,49 persen menjadi Rp711,51 miliar saat target investasi naik menjadi Rp1.200 triliun.
Pagu anggaran Kementerian Investasi pada 2022 turun 23,49 persen menjadi Rp711,51 miliar saat target investasi naik menjadi Rp1.200 triliun. (Setkab.go.id/Jay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan curahan hati alias curhat mengenai anggaran Kementerian Investasi yang dipangkas pada 2022 mendatang. Tercatat, alokasi pagu anggaran Kementerian Investasi pada 2022 mendatang sebesar Rp711,51 miliar turun 23,49 persen dari tahun ini sebesar Rp930 miliar.

Hal  itu itu disampaikan Bahlil saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (8/6).

"Jadi, ini masih badan itu anggaran kami tinggi, tapi begitu naik (jadi) kementerian anggarannya diturunkan. Nah, ini saya juga bingung tapi itulah memang nasib sebagai abdi negara ya begini. Tapi ya mau kemana lagi tempat kami bercurhat kalau tidak ke pimpinan (Komisi VI)," ujarnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, target investasi yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru naik. Tahun lalu, target investasi dalam RPJMN sebesar Rp858,5 triliun, kemudian sesuai arahan kepala negara targetnya dikerek menjadi Rp900 triliun.

Tahun depan, target investasi dalam RPJMN sebesar Rp968,4 triliun. Namun, Jokowi menaikkan target realisasi investasi menjadi Rp1.100 triliun hingga Rp1.200 triliun.

"Jujur saja, tadi saya di awal sampaikan bahwa anggaran kami Rp930 miliar itu target (investasi) yang dikasih oleh Bapak Presiden Rp900 triliun. Tetapi begitu naik (target investasi) Rp1.100 triliun sampai Rp1.200 triliun anggaran kami turun," ucapnya.

Menurutnya, kenaikan target investasi bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi utamanya di tengah pandemi covid-19. Pasalnya, sektor konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi terbesar pada PDB justru stagnan selama pandemi covid-19.

Oleh sebab itu, pemerintah memompa realisasi investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, ia optimistis target investasi yang dicanangkan Jokowi sebesar Rp900 triliun bisa dicapai tahun ini.

"Arahan Bapak Presiden itu menjadi Rp900 triliun, dan Insyaallah 2021 dengan segala daya upaya akan bisa kami wujudkan dengan kerja keras," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bahlil mengusulkan tambahan anggaran 2022 sebesar Rp608,5 miliar. Dengan demikian, total anggaran yang diusulkan tahun depan menjadi Rp1,32 triliun.

"Kami mengajukan usulan tambahan sebesar Rp608,5 miliar. Surat ini sudah kami ajukan kepada Menteri Keuangan, kemudian kami juga sudah menyampaikan kepada Menteri Bappenas, kami juga sudah melaporkan secara seksama, tinggal hari ini kami melaporkan ke pimpinan (Komisi VI DPR)," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]



(ulf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER