Pertumbuhan ekonomi Inggris mencapai 27,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada April 2021. Capaian ini ditopang oleh pembukaan ekonomi perlahan selama pandemi covid-19.
Melansir Reuters, Jumat (11/6), angka tersebut sesuai dengan konsensus para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Sedangkan secara bulanan (month to month/mtm), pertumbuhan ekonomi Inggris tercatat sebesar 2,3 persen (mtm) dibandingkan Maret 2021.
Angka ini juga lebih tinggi dari konsensus ekonom yang disurvei Reuters yakni naik 2,2 persen. Sejak awal tahun hingga April 2021 (year to date/ytd), Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris mencatat ekonomi tumbuh 1,5 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angka hari ini adalah tanda yang menjanjikan bahwa ekonomi kita mulai pulih," kata Menteri Keuangan Rishi Sunak dalam pernyataan resmi.
Pertumbuhan tersebut mencerminkan dampak positif dari pembukaan ekonomi bertahap di masa pandemi Covid-19. Bulan lalu, Bank of England menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris pada tahun 2021 menjadi 7,25 persen dari sebelumnya 5,0 persen.
Prediksi tersebut menjadi raihan pertumbuhan tahunan tercepat sejak 1941 ketika Perang Dunia Kedua. Namun, Inggris sempat mengalami kejatuhan pertumbuhan ekonomi hampir minus 10 persen sepanjang 2020 yang merupakan penurunan terbesar dalam lebih dari 300 tahun.
Baca juga:Mengenal Tambang Emas Sangihe |
Sementara itu, AFP mencatat pertumbuhan ekonomi Inggris secara bulanan merupakan yang tertinggi sejak Juli 2020 lalu.
"Pertumbuhan ekonomi dipicu pelonggaran pembatasan pemerintah untuk kegiatan ekonomi ", kata Kantor Statistik Nasional Inggris.
Sejak Mei 2020, pemerintah Inggris melonggarkan pembatasan mobilitas masyarakat selama pandemi dengan tetap melakukan protokol kesehatan. Masyarakat Inggris diizinkan makan dan minum di dalam restoran dan bar, dari semula hanya duduk di luar gerai.
Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan pertumbuhan ekonomi April didorong oleh sektor jasa, yang tumbuh 3,4 persen. Kondisi ini disebabkan konsumen mulai mengunjungi toko fisik, restoran dan bar serta pembukaan kembali sejumlah sekolah.
Namun, sektor produksi turun 1,3 persen (mtm) yang merupakan penurunan pertama sejak Januari 2021. Serupa, sektor konstruksi juga mengalami kontraksi 2,0 persen (mtm).
Akan tetapi, capaian itu masih lebih rendah dari masa sebelum pandemi covid-19. Sepanjang 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Inggris tercatat minus 9,9 persen akibat pandemi covid-19.