Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meyakini wisata berbasis vaksin yang telah diluncurkan di Bali pada Senin (28/6) kemarin akan meningkatkan kualitas kunjungan pariwisata di Pulau Dewata tersebut.
Ia juga yakin program tersebut memberikan nilai tambah dari program Study From Bali dan Work From Bali yang sudah dijalankan sebelumnya.
"Wisata berbasis vaksin diluncurkan Pak Gubernur Bali kemarin. Ini adalah nilai tambah dari berlibur dan bekerja di Bali," ujarnya dalam webinar yang digelar CORE Indonesia, Selasa (29/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kayakinan didasarkan pada situs Nomadlist, Bali, terutama Canggu yang memiliki skor fasilitas tertinggi menurut para pekerja jarak jauh atau digital nomad.
"Jadi Work From Bali dan Study From Bali adalah inovasi yang dikembangkan ditambah dengan vaksin sekarang. Ini akan meningkatkan kualitas length of stay dan quality of spending," jelasnya.
Selain program wisata berbasis vaksinasi, Sandi juga menyampaikan pemerintah kembali mendorong sertifikasi CHSE untuk usaha pariwisata.
Baca juga:Ahok Ultah ke-55, Anak Minta Pensiun |
Sertifikasi CHSE merupakan program Kemenparekraf berupa protokol kesehatan yang bertujuan untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan).
"Sertifikasi ini kita baru kick-off lagi. Tahun lalu ada sekitar 7000, tahun ini kami tingkatkan menjadi 8.500. Bali akan mendapatkan 1.200 sertifikat CHSE untuk meningkatkan konsep Indonesia care," tuturnya.