PPKM Darurat Ganjal Rupiah, Melemah ke Rp14.500 per Dolar AS

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jun 2021 16:13 WIB
Rupiah melemah ke posisi Rp14.500 per dolar AS pada Rabu (30/6) sore karena penerapan PPKM mikro darurat. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.500 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Rabu (30/6) sore. Mata uang Garuda melemah 0,10 persen dari Rp14.485 pada Selasa (29/6) sore.

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.542 per dolar AS atau melemah dari Rp14.496 per dolar AS pada perdagangan hari sebelumnya

Rupiah melemah bersama peso Filipina yang turun 0,62 persen, rupee India turun 0,25 persen dan ringgit Malaysia turun 0,01 persen.

Sebaliknya, mata uang kawasan Asia lainnya bergerak menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang yang menguat 0,06 persen, dolar Singapura menguat 0,03 persen, dolar Taiwan menguat 0,11 persen, won Korea menguat 0,20 persen, yuan China menguat 0,05 persen, dan bath Thailand menguat 0,09 persen.

Sementara itu, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,04 persen dan dolar Australia naik 0,20 persen. Sebaliknya, dolar Kanada melemah 0,15 persen dan franc Swiss turun 0,23 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan investor masih mencermati kasus covid-19 yang kian memburuk akibat varian Delta yang disebut lebih ganas dan cepat menular.

Termasuk juga data pekerjaan AS yang dapat menentukan arah kebijakan moneter Federal Reserve AS.

Dari dalam negeri, sentimen yang menekan pergerakan rupiah hari ini adalah masih tingginya kasus baru covid-19 di berbagai daerah. Pelaku pasar juga tengah menunggu kejelasan pengetatan pembatasan sosial untuk meredam penyebaran virus covid-19 yang kabarnya akan dilakukan pada 2 hingga 20 Juli 2021.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa harga yang akan dibayar bakal sangat mahal. Ekonomi akan 'mati suri'," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ibrahim juga menilai kebijakan PPKM mikro darurat dapat membuat dunia usaha menjerit dan mengeluh karena biaya operasional tidak akan tertutup oleh pendapatan harian lantaran jam beroperasi hanya diperbolehkan hingga pukul 17.00 WIB.

"Efisiensi besar-besaran harus dilakukan dunia usaha agar bisa bertahan hidup. Salah satunya adalah dengan merumahkan, memangkas upah, atau bahkan menjatuhkan vonis Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawan," jelasnya.

Untuk perdagangan besok, Ibrahim memprediksi rupiah akan bergerak di rentang Rp14.490 per dolar AS sampai Rp14.550 per dolar AS.



(hrf/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK