Nasabah Bisa Pakai Fasilitas Bank Jago di Aplikasi Gojek

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jul 2021 15:50 WIB
Gojek mengatakan nasabah sudah bisa menggunakan kantong Jago sebagai sumber dana untuk membayar berbagai layanan di aplikasi.
Gojek mengatakan nasabah sudah bisa menggunakan kantong Jago sebagai sumber dana untuk membayar berbagai layanan di aplikasi.Ilustrasi. (Arsip Gojek).
Jakarta, CNN Indonesia --

Gojek mengatakan nasabah sudah bisa menggunakan kantong Bank Jago sebagai sumber dana untuk membayar berbagai layanan di aplikasi. Layanan itu, seperti transportasi, makanan, dan tagihan di aplikasi Gojek.

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan hal ini merupakan tindak lanjut perusahaan setelah berinvestasi di Bank Jago pada Desember 2020 lalu. Kantong Jago nantinya akan menambah opsi pembayaran non tunai di aplikasi Gojek.

Menurut Nila, setiap transaksi bisa langsung menggunakan sumber dana di kantor Jago yang terhubung dengan aplikasi Gojek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemitraan ini akan terus menghadirkan berbagai inovasi dan kemudahan dalam layanan keuangan digital ke depannya. Salah satunya pembukaan akun Bank Jago yang akan bisa dilakukan langsung dari aplikasi Gojek," ungkap Nila dalam keterangan resmi, Jumat (23/7).

Sementara, Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Bank Jago Tjit Siat Fun mengatakan integrasi kantong Jago di aplikasi Gojek akan membuat nasabah lebih disiplin dalam mengatur keuangan.

"Aplikasi Jago memungkinkan nasabah memiliki banyak kantong untuk tujuan berbeda-beda, seperti kantong untuk dana liburan, investasi, pendidikan, dan belanja," kata Fun.

Selain itu, nasabah juga bisa membuat satu kantong khusus yang terhubung dengan Gojek. Dengan demikian, dana nasabah tak tercampur dengan sumber dana untuk tujuan lain.

Ia mencontohkan nasabah Bank Jago memiliki penghasilan Rp10 juta per bulan. Dari penghasilan itu, sebanyak 50 persen atau Rp5 juta untuk biaya hidup selama satu bulan, seperti transportasi dengan Gojek atau membeli makanan lewat GoFood.

Nasabah bisa memisahkan dana itu ke kantong khusus yang terhubung dengan aplikasi Gojek. Nantinya, isi kantong itu akan ditarik secara otomatis setiap nasabah bertransaksi di aplikasi Gojek.

"Jadi, selain tidak perlu buang waktu untuk biaya top up saldo, nasabah juga dapat mengecek riwayat transaksi di kantong khusus tersebut secara detail," tutup Fun.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER