Kementerian Ketenagakerjaan sedang menyiapkan instrumen agar masyarakat pekerja bisa mengecek langsung daftar penerima BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU). Masyarakat nantinya bisa mengecek apakah masuk dalam daftar penerima atau tidak.
"Kami siapkan instrumen untuk mengecek," ungkap Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/8).
Sebetulnya, ia mengatakan instrumen tersebut sudah ada. Namun, pemerintah masih mematangkan instrumen tersebut agar lebih optimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN Tips Bijak Pakai BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta |
"Sudah ada, namun terus kami matangkan," imbuh Anwar.
Menurutnya, instrumen itu baru bisa digunakan sejalan dengan pencairan BLT subsidi gaji. Untuk sekarang, BSU belum dicairkan.
"Iya (baru bisa digunakan) bersamaan dengan pencairan nanti," kata Anwar.
Diketahui, subsidi upah akan disalurkan kepada sekitar 8 juta buruh. Masing-masing buruh akan mendapatkan bantuan Rp500 ribu per bulan selama dua bulan, sehingga total bantuan mencapai Rp1 juta.
BPJS Ketenagakerjaan baru saja memberikan 1 juta data calon penerima subsidi upah. Namun, data tersebut masih harus dicek oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Belum ada kepastian tanggal berapa subsidi upah akan dicairkan. Hal yang pasti, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan penyaluran dimulai bulan ini.