Ia menambahkan sebanyak 1,1 juta pengusaha baru selama pandemi covid-19 ini rentan tidak mendapatkan bantuan dari dana PEN untuk dukungan UMKM. Pasalnya, pengusaha baru ini rentan tidak terdaftar dalam data Kemenkop UKM.
"Jadi, orang-orang ini adalah entrepreneur baru yang kemungkinan masih belum terdaftar di data Kemenkop UKM sehingga mereka kemungkinan masih luput dari potensi dukungan PEN," jelas Hanri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan pengusaha baru tersebut kemungkinan dulunya adalah pekerja yang mengalami PHK atau dirumahkan akibat pandemi.
Demi mempertahankan hidup, mereka pun akhirnya memulai usaha. Karena dulunya pekerja, mereka dipastikan tak masuk dalam data DTKS Kementerian Sosial sebagai penerima bantuan sosial.
"Kita bisa antisipasi orang-orang ini, dia mengalami PHK dari pekerja formal, tapi untuk catch-up dengan konsumsi mereka mulai usaha sendiri, kita juga lihat di data e-commerce semakin banyak orang yang jualan, bukan UKM lagi tapi mikro," tandas Hanri.
Lihat Juga : |