Rincian Alokasi Anggaran PEN 2022

CNN Indonesia
Kamis, 26 Agu 2021 07:19 WIB
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp321,2 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun depan. (CNN Indonesia/ Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp321,2 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun depan. Anggaran ini digelontorkan berdasarkan hitungan dari pemerintah pusat dan belum ditambah dengan anggaran daerah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan pemerintah menggelontorkan dana PEN tersebut untuk empat klaster. Pertama, klaster kesehatan sebesar Rp77,05 triliun.

Ia menjabarkan dananya akan digunakan untuk 3T sebesar Rp4,5 triliun, perawatan pasien covid-19 sebesar Rp14,9 triliun, obat covid-19 Rp1 triliun, insentif tenaga kesehatan Rp6,4 triliun, pengadaan vaksin Rp38,44 triliun, dukungan vaksin pusat Rp3 triliun, dan antisipasi kesehatan lain Rp6,5 triliun.

"Belanja kesehatan Rp77 triliun untuk membiayai covid-19 ini masih sangat dominan hampir Rp20 triliun," ungkap Sri Mulyani dalam rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Rabu (25/8).

Kedua, klaster perlindungan masyarakat sebesar Rp126,54 triliun. Dana itu akan digelontorkan untuk program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp28,7 triliun dan kartu sembako Rp45 triliun.

Lalu, Kartu Prakerja Rp11 triliun, dukungan program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) sebesar Rp5,6 triliun, dan antisipasi perluasan program perlindungan sosial lain Rp36,1 triliun.

Ketiga, klaster program prioritas sebesar Rp90,04 triliun. Dana ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan pariwisata, ketahanan pangan dan program prioritas lain.

Keempat, klaster UMKM dan korporasi sebesar Rp27,48 triliun. Dana ini dibutuhkan untuk memberikan subsidi bunga kepada pelaku UMKM dan berbagai insentif pajak bagi pengusaha.

(aud/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK