Bio Farma Produksi 107,12 Juta Dosis Vaksin Covid-19
PT Bio Farma (Persero) telah memproduksi 107,12 juta dosis vaksin dari 144,7 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin covid-19 per 23 Agustus 2021.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir memaparkan sebanyak 86 juta dosis vaksin di antara sudah dirilis dan didistribusikan ke masyarakat.
"Sedangkan 21,12 juta (lainnya masih proses rilis yang mungkin akan keluar dari waktu satu hingga dua minggu ini," kata Honesti pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (25/8).
Sementara itu, vaksin jadi yang diterima Bio Farma sebesar 45,5 juta dosis, baik dari proses bisnis dengan perusahaan farmasi langsung atau hibah negara tetangga.
Honesti menyebut pihaknya diberi mandat mengelola mayoritas vaksin yang diterima pemerintah RI, kecuali untuk merek Pfizer Global yang didistribusikan oleh Pfizer Indonesia bersama Kementerian Kesehatan.
Dari total vaksin jadi dan bulk tersebut, Honesti menyebut 117,7 juta di antaranya sudah didistribusikan ke masyarakat.
Ada selisih 1,5 juta dosis dari yang dipaparkan Honesti dengan Kementerian Kesehatan. Menurut dia, ini dikarenakan vaksin Pfizer tidak didistribusikan BUMN, sehingga tidak dibukukan pihaknya.
Lihat Juga : |
Kemudian, Honesti menjelaskan pada 27 Agustus mendatang bakal tiba 1,08 juta dosis vaksin AstraZeneca dan 5 juta dosis merek Sinovac. Selanjutnya, pada 30 Agustus, 9,2 juta vaksin bulk impor dari Sinovac dan 1 juta dosis hibah Sinovac akan masuk.
Lalu, pada September nanti dijadwalkan datang 25 juta dosis vaksin Sinovac. Lebih lanjut, antara September-Oktober pihaknya juga bakal kedatangan 50 juta dosis vaksin Novavax.
Terakhir, pada Desember 2021 bakal tiba 20 juta dosis vaksin AstraZeneca gabungan antara pembelian B2B dan hibah dari Covax dan Gavi.