Anggaran ESDM Dipangkas 4 Kali Sisa Rp4,81 Triliun Tahun Ini

CNN Indonesia
Kamis, 26 Agu 2021 17:24 WIB
Anggaran Kementerian ESDM dipangkas 4 kali pada tahun ini hingga tinggal Rp4,81 triliun karena corona.. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian ESDM mengatakan telah melakukan refocusing atau memangkas anggaran sebanyak empat kali sepanjang tahun ini. Terakhir, anggaran kementerian dipangkas menjadi Rp4,81 triliun.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan anggaran kementerian semula ditetapkan sebesar Rp7 triliun dalam APBN 2021. Namun, anggaran dipangkas menjadi Rp5,89 triliun.

Lalu, anggaran kembali dipangkas menjadi Rp5,86 triliun. Selanjutnya, anggaran Kementerian ESDM dipangkas lagi menjadi Rp5,36 triliun dan terakhir menjadi Rp4,81 triliun.

"Pada 2021, Kementerian ESDM empat kali refocusing. Anggaran Kementerian ESDM berkurang Rp2,2 triliun dari Rp7 triliun menjadi Rp4,81 triliun," ungkap Arifin dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (26/8).

Ia memaparkan anggaran pelayanan publik menjadi hanya Rp945,38 miliar setelah dipangkas sebanyak empat kali. Lalu, anggaran pelayanan internal kementerian/lembaga (k/l) menjadi Rp656,24 miliar, infrastruktur dan survei sumber daya manusia (SDA) menjadi Rp1,78 triliun, serta belanja operasional menjadi Rp1,43 triliun.

"Pengurangan berpedoman pada refocusing Kementerian Keuangan," imbuh Arifin.

Jika dilihat dari unit organisasi, Arifin menyebut anggaran untuk Setjen Kementerian ESDM dipangkas menjadi Rp369,96 miliar, Itjen Kementerian ESDM menjadi Rp90,33 miliar, Ditjen Migas menjadi Rp1,3 triliun, Ditjen Ketenagalistrikan menjadi Rp134,25 miliar, Ditjen Minerba menjadi Rp441,24 miliar, Dewan Energi Nasional (DEN) menjadi sebesar Rp45,2 miliar, dan Balitbang ESDM menjadi sebesar Rp484,05 miliar.

Lalu, BPSDM ESDM menjadi sebesar Rp474,95 miliar, Badan Geologi menjadi sebesar Rp653,21 miliar, BPH Migas menjadi sebesar Rp262 miliar, Ditjen EBTKE menjadi sebesar Rp485 miliar, dan BPMA menjadi sebesar Rp64,8 miliar.

Realisasi Anggaran

Lebih lanjut, Arifin menjelaskan realisasi anggaran baru sebesar 44,69 persen per 22 Agustus 2021. Artinya, dana yang sudah digunakan oleh Kementerian ESDM baru sekitar Rp2 triliun.

"Kami sampaikan realisasi 2021 masih on the track. Dana telah digunakan 44,69 persen atau surplus 1,75 persen dari target akhir Agustus yang sebesar 42,94 persen," kata Arifin.

Lalu, pelaksanaan tender di Kementerian ESDM tercatat sudah 99,4 persen dengan nilai kontrak Rp1,8 triliun. Sementara, 0,6 persen tender belum ada kontrak.

"Rincian yang belum berkontrak adalah 0,46 persen tender selesai dan dalam proses kontrak, 0,12 persen proses tender, dan 0,03 persen paket baru untuk persiapan tender," pungkas Arifin.

(aud/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK