Empat bank, yakni BTPN, BCA, Bank Digital BCA, dan BNI, bersama Twitter Indonesia berkolaborasi mengkampanyekan edukasi keamanan #DatamuRahasiamu sebagai pencetus pesan keamanan data. Kampanye ini dimaksudkan agar masyarakat makin waspada terhadap berbagai modus penipuan.
Direktur Pengawasan Sistem Pembayaran dan Pengawas Spesialis Bank Indonesia (BI) Anton Daryono menuturkan akselerasi digital yang semakin cepat harus diikuti dengan kewaspadaan beragam modus kejahatan siber yang terus berkembang.
"Kami mendukung penuh inisiatif kolaborasi kampanye #DatamuRahasiamu yang dilakukan antar-institusi ini. Semoga melalui kolaborasi ini, edukasi mengenai keamanan perbankan dan pentingnya menjaga data pribadi semakin diterima masyarakat lebih luas lagi," ujarnya dilansir Antara, Rabu (8/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Digital Banking Head BTPN Irwan Tisnabudi menyampaikan edukasi keamanan melalui kegiatan ini akan semakin maksimal jika dilakukan bersama demi terwujudnya ekosistem perbankan yang aman.
"Kami mendukung penuh kegiatan #DatamuRahasiamu dan terus menambah keamanan di Jenius. Jenius juga memperkenalkan laman www.jenius.com/pages/jeniusaman yang berisikan informasi keamanan digital terkini," imbuh Irwan.
Sementara, Head of Marketing & Communication BCA Digital Duardi Prihandiko mengaku bersama-sama pihaknya akan melakukan pendekatan komunikasi yang variatif dan relevan untuk menjangkau masyarakat luas karena keamanan selalu isu dua sisi.
"Dari sisi institusi harus ada sistem dan mekanisme yang teruji keamanannya. Dari sisi customer, juga harus selalu berhati-hati dalam bertransaksi finansial agar tak memberi celah untuk oknum yang tidak bertanggung jawab," terang dia.
Senior VP Marketing Communication BCA Norisa Saifuddin mengaku komitmen perseroan senantiasa memprioritaskan keamanan data nasabah. Karenanya, perseroan memberikan dukungan penuh dan nyata terhadap gerakan kolaborasi #DatamuRahasiamu.
"Keamanan bertransaksi digital merupakan tanggung jawab bersama antara penyedia layanan perbankan maupun penggunanya. Harapannya melalui kolaborasi ini dapat meningkatkan edukasi nasabah mengenai pentingnya menjaga data pribadi," jelasnya.
SVP Bisnis Digital BNI Rian Eriana Kaslan menambahkan pihaknya memiliki harapan besar pada kampanye ini.
Diharapkan pengguna layanan lebih memahami bahwa menjaga dan melindungi data pribadi adalah juga merupakan tanggung jawab personal.
"Sebagai bank, kami juga memiliki tanggung jawab besar terhadap keamanan data rahasia nasabah, yang salah satu bentuknya dengan terus memberikan edukasi kepada nasabah terhadap bahaya dari cybercrime," katanya.
Country Industry Head Twitter Indonesia Dwi Adriansah mengungkapkan dengan perkembangan dan adopsi teknologi yang makin pesat, data pribadi menjadi hal yang sangat berharga.
"Twitter berkomitmen untuk menjadi bagian dari peningkatan kesadaran masyarakat agar lebih mengerti mengenai betapa pentingnya menjaga keamanan data, terutama ketika sedang berada di ranah digital," tandasnya.