Jokowi ke Pengusaha soal Covid Turun: Jangan Senang Dulu

CNN Indonesia
Rabu, 08 Sep 2021 18:39 WIB
Presiden Joko Widodo meminta agar pengusaha jangan terlalu senang-senang karena kasus covid-19 turun.
Presiden Joko Widodo meminta agar pengusaha jangan terlalu senang-senang karena kasus covid-19 turun. (Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menerima perwakilan para ketua asosiasi di bidang ekonomi dan bisnis untuk memaparkan kondisi terkini pengendalian covid-19 yang semakin membaik hari ini, Rabu (8/9). Kendati demikian, Jokowi tetap mengingatkan agar pengusaha tidak bersenang-senang dulu atas pencapaian ini.

"Ini saya hanya cerita ini untuk memberikan optimisme kepada bapak-ibu sekalian, bahwa posisi kita sudah seperti ini, tetapi juga jangan senang-senang dulu, jangan euforia. Bekerja, ya tapi jangan terlalu euforia," ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Rabu (8/9).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan bahwa pandemi belum usai dan meminta para pelaku usaha untuk mengingatkan masyarakat agar selalu waspada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga menegaskan pentingnya mengendalikan pandemi karena pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada jumlah kasus covid-19.

"Jadi kalau Covid-nya tinggi maka ekonominya akan rendah. Sebaliknya, apabila Covid-nya rendah, ekonominya akan menggeliat," tambahnya.

Pemerintah akan terus mengkaji regulasi yang berkaitan dengan dunia usaha sehingga dapat membangkitkan semangat pengusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Para pelaku usaha mengeluhkan berbagai tantangan yang dihadapi seperti relaksasi restrukturisasi kredit perbankan, biaya logistik, dan bantuan fiskal pengusaha ritel.

"Kita mendorong para pengusaha ini untuk terus meningkatkan kegiatan ekonominya sehingga angka pengangguran bisa kita turunkan," ujarnya.

Selain Airlangga turut hadir mendampingi Presiden, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja, dan Ketua Umum Aprindo Roy Mandey.

[Gambas:Video CNN]



(fry/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER