Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta beberapa kementerian untuk memberikan modal, bibit, pupuk, dan pelatihan kepada penerima sertifikat redistribusi tanah objek reforma agraria di 26 provinsi dan 127 kabupaten/kota.
Kementerian yang dimaksud adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Pemerintah tidak hanya menyerahkan sertifikat tanah saja, saya minta kepada Kementerian Pertanian, Kemendes PDTT, Kementerian Koperasi dan UKM, serta KKP untuk juga menyalurkan bantuan-bantuan," ungkap Jokowi dalam Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria, Rabu (22/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Pemberian bantuan itu, kata Jokowi, agar penerima sertifikat tanah lebih produktif lagi ke depannya. Dengan demikian, hasil dari lahan yang digarap bisa lebih baik.
"Agar tanah yang ada lebih produktif, memberi hasil untuk membantu kehidupan Bapak Ibu sekalian," kata Jokowi.
Hari ini, Jokowi menyerahkan 124.120 sertifikat tanah hasil redistribusi di 26 provinsi dan 127 kabupaten/kota. Ia mengatakan 5.512 di antaranya merupakan hasil penyelesaian konflik agraria di tujuh provinsi dan delapan kabupaten/kota.
"Ini adalah tanah yang fresh betul yang berasal dari tanah negara hasil penyelesaian konflik, tanah terlantar, dan pelepasan kawasan hutan," terang Jokowi.
Ia mengingatkan masyarakat agar menjaga sertifikat sebaik-baiknya agar tak hilang atau rusak. Jokowi juga mengatakan jangan sampai sertifikat dialihkan ke orang lain.
"Harus betul-betul dijaga," pungkas Jokowi.