Xi Jinping: China Bakal Setop Pendanaan Proyek Batu Bara
Presiden China Xi Jinping mengumumkan China tidak akan lagi mendanai pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga batu bara baru di luar negeri.
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (22/9), China berada di bawah tekanan diplomatik yang berat untuk mengakhiri pembiayaan guna membantu dunia memenuhi tujuan-tujuan perjanjian iklim Paris untuk mengurangi emisi karbon.
China merupakan salah satu negara yang mendukung proyek-proyek batu bara di negara-negara berkembang termasuk Indonesia dan Bangladesh.
Lihat Juga : |
Janji Jinping datang beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan rencana untuk menggandakan bantuan keuangan kepada negara-negara miskin menjadi US$11,4 miliar pada 2024.
Dana ini untuk membantu negara-negara tersebut beralih ke energi yang lebih bersih dan mengatasi dampak pemanasan global yang memburuk.
Meskipun pidato Jinping tidak terlalu detail, inisiatif tersebut dapat memberikan beberapa momentum menuju COP26, pembicaraan iklim global utama yang akan dimulai di kota Glasgow, Skotlandia pada akhir Oktober.
"Ini adalah momen yang sangat penting," kata Xinyue Ma, pakar keuangan pengembangan energi di Pusat Kebijakan Pengembangan Global Universitas Boston.
Menjelang kesepakatan iklim Paris 2015 yang bersejarah, kesepakatan bersama AS-China memulai negosiasi yang berhasil.
Dari 2013 hingga 2019, data menunjukkan bahwa China mendanai 13 persen dari kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara yang dibangun di luar China.
Gerakan advokasi iklim 350.org menyebut pengumuman Jinping sangat besar dan bisa mengubah 'permainan'.