ANALISIS

Awas Bumerang, Buka Pintu Wisata Bali untuk Turis Asing

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Selasa, 05 Okt 2021 07:10 WIB
Ekonom mengingatkan membuka pintu wisata Bali untuk turis asing bisa menjadi bumerang di tengah kenaikan kasus di beberapa negara.
Ekonom mengingatkan membuka pintu wisata Bali untuk turis asing bisa menjadi bumerang di tengah kenaikan kasus di beberapa negara. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Kendati demikian, apabila pemerintah bersikeras membuka pintu masuk untuk turis ke Bali, Yusuf meminta agar aturan ketat diberlakukan. Mulai dari kajian pembukaan pintu bagi negara-negara tertentu.

Menurutnya, lima negara yang akan diperbolehkan ini tidak semuanya berada di 'zona hijau' alias aman dari covid-19. China misalnya, perlu dikaji lagi karena tengah mengalami kenaikan jumlah kasus.

Aturan ketat selanjutnya adalah soal verifikasi vaksinasi dan protokol kesehatan di dalam negeri. Indonesia, katanya, perlu mengutamakan menerima turis yang sudah vaksin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai niat baik pemerintah menjalankan mesin ekonomi pariwisata harus dibayar dengan kenaikan kasus covid-19 kembali," tutur Yusuf.

Huda menambahkan rencana pembukaan juga harus dilakukan dengan matang. Misalnya, baru benar-benar dibuka ketika Indonesia sudah sangat mampu mengendalikan covid-19.

Begitu juga dengan negara-negara yang diperbolehkan masuk, sudah mampu juga menangani covid-19. Bahkan, mayoritas warga negaranya sudah tidak lagi terjangkit covid-19.

"Jika kasus di negara lain tengah naik, kita tutup rapat. Setelah di dalam negeri tidak menanjak dan pandemi negara lain reda, baru buka dengan pengawasan ketat," pungkasnya.



(bir)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER