Paviliun Indonesia di Dubai Expo 2020 dipadati pengunjung hingga 11 ribu orang dalam minggu pertama penyelenggaraan acara.
"Per 5 Oktober 2021, pengunjung paviliun sudah sudah hampir 11 ribu orang," kata Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga dalam webinar FMB9, Kamis (7/10).
Jerry optimistis angka ini akan semakin bertambah, mengingat kegiatan ini akan berlangsung selama 6 bulan hingga 31 Maret 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Dalam pameran tersebut, Indonesia menampilkan beragam kekayaan alam, seperti pariwisata, kebudayaan, kerajinan tangan, hingga kuliner.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menampilkan galeri video dan foto 10 destinasi prioritas nasional, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang, Wakatobi, Raja Ampat, Bromo-Tengger-Semeru, Bangka Belitung, dan Morotai.
Selain itu, Bali sebagai magnet pariwisata Indonesia turut dipromosikan. Pada 14 Oktober 2021 nanti, Pulau Dewata kembali dibuka untuk wisatawan mancanegara (wisman).
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan Bali tetap menjadi prioritas karena secara statistik mampu menyumbang 40 persen wisman di Indonesia.
Sektor pariwisata yang dihantam akibat pandemi covid-19 akan dibangkitkan melalui pariwisata berbasis kesehatan. Kemenparekraf akan menjadikan sertifikasi CHSE sebagai modal utama untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan.
Selain itu, pihaknya turut menampilkan produk kerajinan buatan UMKM. Ini dilakukan untuk mengenalkan produk dalam negeri dan meningkatkan ekspor kerajinan tangan.