Evergrande Gagal Lagi Bayar Utang Jatuh Tempo Senilai Rp2,1 T

CNN Indonesia
Selasa, 12 Okt 2021 17:29 WIB
China Evergrande kembali gagal membayarkan utang jatuh tempo senilai Rp2,1 triliun kepada kreditur asing. (AFP/Peter Parks).
Jakarta, CNN Indonesia --

Evergrande, perusahaan properti China, kembali gagal bayar utang obligasi senilai US$148 juta atau setara Rp2,1 triliun (kurs Rp14.199 per dolar) kepada kreditur asing.

Ini merupakan gagal bayar utang ketiga kalinya dalam beberapa bulan dan diperkirakan hal serupa akan terjadi pada setiap pembayaran yang akan jatuh tempo. Sebab, saat ini perusahaan sedang memprioritaskan untuk membayar utang kreditur domestik.

Gagal bayar ini membuat seluruh sektor properti China ketakutan akan kebangkrutan. Obligasi yang diterbitkan oleh pesaingnya Modern Land anjlok seperempat nilainya pada Senin (11/10).

Dikutip dari Reuters, seorang investor mengatakan bahwa gagal bayar ini sebagai hari bencana. Bahkan, utang dengan kualitas tinggi pun sekarang jatuh.

Saham terkait properti juga turun, meskipun saham Evergrande tetap ditangguhkan hingga kabar selanjutnya diumumkan.

Investor mengatakan masih sangat tidak jelas apa yang akan dilakukan Evergrande terkait dengan divestasi dan tindakan lainnya.

Provinsi Harbin telah menjadi salah satu kota pertama yang mengumumkan langkah-langkah untuk mendukung pengembang properti dan proyek mereka.

Selain Evergande, Fantasia Holding juga tercatat gagal membayarkan utang obligasi.

Kemudian, menyusul Modern Land yang tengah meminta perpanjangan waktu hingga tahun depan.



(fry/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK