Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan pemerintahannya menawarkan dan mengejar investasi senilai Rp717 triliun dari para investor dalam serta luar negeri.
Mayoritas investasi itu ditawarkan dalam acara the 3rd West Java Investment Summit 2021 atau WJIS yang diselenggarakan beberapa hari ini. Ia mengklaim dari jumlah tersebut yang sudah kongkret terkejar karena sudah ditandantangani kesepakatannya senilai Rp41 triliun.
"Sisanya akan kami negosiasi dalam dua hari ini ," kata Ridwan Kamil seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan sebagian besar proyek investasi yang ditawarkan berada di Jabar utara atau di Kawasan Rebana dan di Jabar selatan. Investasi di sektor kemaritiman, pariwisata, dan pertanian.
"Tapi kalau investasi terbesar ada di infrastruktur, lalu pariwisata, dan kawasan-kawasan industri," kata dia.
Kang Emil menuturkan dalam menawarkan investasi itu, Provinsi Jawa Barat mendapatkan komitmen dari pemerintah pusat yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.
Perpres tersebut menerangkan bahwa Provinsi Jawa Barat memperoleh komitmen dari pusat senilai Rp400 triliun selama tiga tahun (sampai 2024) untuk Kawasan Rebana dan kesetaraan di Jabar Selatan.
"Saya laporkan juga bahwa awal November 2021 saya diminta untuk menemani Pak Luhut (Binsar Pandjaitan) ke Abu Dhabi karena Kawasan Rebana dipromosikan ke Timur Tengah," kata dia