Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sekitar 40 emiten akan melakukan penghimpunan dana di bursa saham jelang akhir tahun ini. Proyeksi dana yang dihimpun mencapai Rp43,32 triliun.
"Kita masih ada 40 emiten yang akan raising fund sampai akhir tahun," ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso di konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Rabu (27/10).
Kendati begitu, ia belum merinci siapa saja emiten tersebut. Sementara, total penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp273,9 triliun per 26 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini jauh melampaui 2020 sebesar Rp118,7 triliun dan ini sudah di atas target kita untuk 2021," jelasnya.
Wimboh mengatakan tingginya perhimpunan dana ini didukung oleh kinerja bursa saham nasional yang cemerlang sepanjang tahun ini.
Hal ini tercermin dari penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 10,81 persen ke level 6.625 secara tahun berjalan sampai 26 Oktober 2021.
Selain itu, juga tercermin dari tingginya aliran modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia. Tercatat, capital inflow mencapai Rp39,4 triliun.
"Kondisi ini menunjukkan tren penguatan ke pra-pandemi," pungkasnya.