PT Bank Jago Tbk (ARTO) menargetkan dapat menyalurkan kredit secara langsung melalui aplikasi pada 2022 mendatang. Saat ini, perusahaan masih mencari jaringan nasabah.
"Bisa mulai 2022 (menyalurkan kredit langsung melalui aplikasi)," ungkap Direktur Utama Bank Jago Karim Siregar di Bali, Kamis (28/10) malam.
Saat ini, jumlah nasabah Bank Jago hampir 700 ribu orang. Di sisi lain, sudah ada 1 juta orang yang mengunduh aplikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karim menjelaskan pihaknya masih terus mencari banyak nasabah sebelum menyalurkan kredit secara langsung lewat aplikasi.
"Harus cari customer based yang besar dan bisa build analytic untuk lending," terang Karim.
Namun, Karim tak menjelaskan lebih lanjut bulan apa tepatnya perusahaan akan menyalurkan kredit secara langsung dari aplikasi.
"Ditunggu kapan tanggal mainnya ya," imbuh dia.
Saat ini, semua pinjaman dari Bank Jago disalurkan lewat skema partnership lending. Perusahaan bekerja sama dengan lembaga keuangan dan peer to peer lending atau perusahaan pinjaman online (pinjol).
Bank Jago telah bekerja sama dengan delapan lembaga keuangan dan p2p lending. Rinciannya, Home Credit, BFI Finance, Kredit Pintar, Akseleran, Investree, Ada Kami, Modal Rakyat, dan Atome.
Sebagai informasi, Bank Jago menyalurkan kredit sebesar Rp3,72 triliun per September 2021. Angkanya melonjak 502 persen dibandingkan dengan September 2020 lalu yang sebesar Rp619 miliar.