Harga Tiket Pesawat Naik 3,91 Persen per Oktober 2021

CNN Indonesia
Senin, 01 Nov 2021 18:05 WIB
BPS mencatat harga tiket pesawat naik 3,91 persen per Oktober 2021. Itu memberikan andil 0,03 persen terhadap inflasi Oktober 2021. Ilustrasi penumpang pesawat. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga tiket pesawat naik 3,91 persen per Oktober 2021 secara bulanan atau dibandingkan September 2021.

"Untuk (harga tiket) angkutan udara (naik) 3,91 persen," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (1/11).

Ia mengatakan kenaikan harga tiket pesawat memberikan andil sebesar 0,03 persen terhadap inflasi Oktober 2021. Kenaikan harga tiket terjadi hampir di seluruh rute jarak jauh.

"Dari 66 kota yang dipantau BPS, sebagian besar terjadi kenaikan," kata Margo.

Sebaliknya, harga tiket pesawat untuk rute penerbangan jarak pendek turun. Namun, Margo tak menjelaskan rinci terkait rute mana saja yang mengalami kenaikan harga tiket atau penurunan harga.

"Untuk rute penerbangan jangka pendek, harga tiket itu secara umum turun," jelas Margo.

Sementara, jumlah penumpang pesawat untuk penerbangan domestik naik 84,04 persen per September 2021. Alhasil, total penumpang mencapai 1,97 juta orang pada September dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,07 juta penumpang.

Begitu juga dengan jumlah penumpang untuk rute internasional yang naik 7,62 persen per September 2021 secara bulanan dan 41,18 persen secara tahunan.

Hal yang sama terjadi pada penumpang kereta api, di mana ada kenaikan 46,83 persen secara bulanan per September 2021. Jumlah penumpang tercatat sebanyak 9,57 juta orang.

Lalu, jumlah penumpang kapal laut tercatat sebanyak 1,16 juta orang per September 2021. Jumlahnya naik 11,29 persen dibandingkan posisi Agustus 2021 yang sebanyak 1,04 juta penumpang.

Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang mencapai 126 ribu kunjungan per September 2021. Angkanya naik 1,41 persen secara bulanan, tetapi turun 15 persen secara tahunan.

"Jumlah kunjungan wisman menurut pintu masuk paling banyak dari darat," imbuh Margo.

Rinciannya, jumlah kunjungan wisman yang melalui jalur darat sebanyak 86.492 kunjungan atau 68 persen, laut sebanyak 35.273 kunjungan atau 28 persen, dan udara sebanyak 4.748 kunjungan atau 4 persen.

"Dari 126 ribu kunjungan wisman pada September 2021, paling banyak berasal dari Timor Leste sebesar 72 ribu kunjungan atau 57 persen," terang Margo.

Kenaikan juga terjadi pada tingkat penghunian kamar (TPK) atau okupansi hotel klasifikasi bintang yang menjadi 36,64 persen pada September 2021. Angkanya naik 11,57 poin dari Agustus 2021 yang sebesar 25,07 persen.

"Seiring dengan perbaikan mobilitas penduduk, itu berpengaruh ke TPK, di mana Agustus naik dan September juga naik menjadi 36,64," jelas Margo.

(aud/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK