Kementerian BUMN Desak Pertamina Evaluasi Total Kilang Cilacap
Juru Bicara Menteri BUMN Arya Sinulingga mendesak agar PT Pertamina (Persero) mengevaluasi total kilang mereka di Cilacap, Jawa Tengah. Soalnya, kebakaran di tangki kilang Cilacap terjadi dua kali dalam setahun.
Pertama terjadi pada Juni 2021 lalu dan yang teranyar terjadi pada Sabtu (13/11) petang. Oleh karena itu, evaluasi secara menyeluruh dinilai penting agar insiden serupa tidak lagi terulang.
"Mengenai kejadian terbakarnya tangki di Cilacap, ini kan sudah beberapa kali. Kami sudah minta Pertamina lalukan evaluasi, khususnya di Cilacap, kenapa sampai bisa ada kejadian seperti itu," kata Arya kepada Wartawan, Senin (15/11) malam.
Lihat Juga : |
Menurut dia, perusahaan minyak negara harus mengantisipasi kejadian serupa di masa depan dan melakukan perbaikan (improvement). "Jadi harus evaluasi total, khususnya Cilacap," jelasnya.
Sebagai informasi, kebakaran melanda tangki 36 T-102 di kilang minyak Pertamina Cilacap Sabtu (13/11) petang. Api sempat padam pada pukul 23.05 WIB, namun kembali berkobar.
Baru pada Minggu (14/11) pukul 07.45 WIB, api berhasil dipadamkan total dan dipastikan aman sekitar pukul 09.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Puluhan warga yang sempat diungsikan juga telah pulang ke rumah masing-masing.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada konferensi pers pekan lalu menyatakan bakal melakukan evaluasi dan investigasi atas kejadian tersebut. Namun hingga kini belum jelas apa penyebab kebakaran dan berapa kerugian yang ditimbulkan.