Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.220 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (18/11) sore. Posisi ini menguat 23,5 poin atau 0,17 persen dari Rp14.243 per dolar AS.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.231 per dolar AS atau menguat dari sebelumnya, yakni Rp14.259 per dolar AS.
Sementara, mata uang di Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,22 persen, baht Thailand menguat 0,16 persen, yen Jepang melemah 0,06 persen, peso Filipina melemah 0,66 persen, dolar Singapura melemah 0,1 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,09 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, rupee India menguat 0,08 persen, yuan China melemah 0,08 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
Sementara, sebagian besar mata uang di negara maju yang menguat terhadap dolar AS. Euro Eropa menguat 0,13 persen, franc Swiss menguat 0,04 persen, dolar Australia menguat 0,17 persen, dan poundsterling Inggris menguat 0,07 persen. Namun, Dolar Kanada melemah 0,06 persen.
Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar AS melemah terhadap mata uang sejumlah mata uang negara setelah menguat beberapa hari terakhir di tengah kenaikan data penjualan ritel AS.
"Dolar melemah terhadap mata uang lain, tetapi tetap di bawah puncak 16 bulan," kata Ibrahim dalam risetnya.
Pasar masih akan memperhatikan kebijakan The Fed terkait suku bunga acuan pada tahun depan. Hal itu akan mempengaruhi pergerakan rupiah.
Dari dalam negeri, proyeksi pemerintah terhadap defisit APBN tahun ini dan 2022 mendatang mempengaruhi rupiah sore ini. Pemerintah optimistis defisit bisa lebih rendah dari target yang dituangkan dalam UU APBN.
"Estimasi penurunan defisit karena realisasi penerimaan negara yang cukup kuat," ucap Ibrahim.
Ia memproyeksi rupiah bergerak fluktuatif pada perdagangan besok. Ibrahim meramalkan rupiah bergerak dalam rentang Rp14.190 per dolar AS hingga Rp14.240 per dolar AS pada Jumat (19/11).
(aud/sfr)